Chapter : 2

380 25 2
                                    

Happy Reading!

"Huft.. melelahkan," keluh Nara setelah selesai mengerjakan tugas sekolah. Nara membereskan buku-bukunya dan beralih ke lemari baju, ia mengambil baju renang lalu mengganti bajunya.

Gadis itu menuruni anak tangga dengan baju renang yang cukup terbuka.

Byuurr

Tanpa peduli cuaca malam yang sangat dingin, Nara menyebur kedalam kolam renang. Ia berenang dengan berbagai gaya, Nara memang sangat pandai dalam berenang.

***

"Bi, siapkan minuman dan makanan ringan. Teman saya akan datang sebentar lagi."

"Baik tuan," balas maid. Taehyung segera meninggalkan dapur dan kembali ke ruang kerjanya. Namun saat akan kembali ia mendengar sesuatu dari arah kolam renang.

Taehyung sampai di tepi kolam. Ia memasukkan tangannya di saku celana kolor yang ia pakai sambil memperhatikan Nara menyelam.

Kepala Nara naik ke permukaan. Matanya menangkap sang Daddy berdiri tegap dengan tatapan tajam.

"Daddy?"

"Cepat naik," titah Taehyung datar.

"Tidak! Nara sudah lama tidak berenang Dadd, Nara capek terus mengerjakan tugas sekolah. Jadi biarkan Nara berenang sebentar."

"Tidak ada alasan. Cepat naik." Taehyung mengulurkan tangannya membantu Nara untuk keluar dari kolam. Namun Nara malah menjahilinya dengan menciptratkan air.

"Kalau Nara tidak mau, ya tidak! Lebih baik Daddy ikut Nara, sini Dadd." Taehyung mundur tak ingin bajunya itu basah karena Nara terus menciptrat air padanya.

"Ini segar Dadd, rasa lelah Daddy juga pasti hilang jika berenang." Nara naik ke permukaan dan mengejar Taehyung yang mulai berlari menghindar.

"Segar apanya, yang ada sakit. Berhenti disana, Daddy tidak mau berenang malam-malam begini."

"Ayolah Dadd hahaha.." Nara tertawa dan terus mengejar Taehyung.

"Tidak tidak!"

Hap

Nara berhasil menangkap tangan Taehyung. Senyum jahil terlihat jelas di bibirnya.

Byuurr
Byuurr

"Hah .." Taehyung mengambil nafas setelah tercebur kedalam kolam, bajunya kini basah kuyup. Ia mengusap wajahnya dan mengusap rambutnya yang basah kebelakang.

Taehyung melihat Nara yang tertawa setelah menceburkannya. Pria itu bersmirk lalu menarik pinggang Nara hingga jarak diantara keduanya hilang.

Tawa Nara hilang seketika. Ia mengerjab beberapa kali menghilangkan gugup karena terlalu dekat dengan sang Daddy.

"Daddy ..." mulut gadis itu bungkam, matanya membelalak terkejut. Bibir tipis Taehyung menempel padanya.

Nara mendorong Taehyung saat merasa bibir Taehyung mulai melumat bibir bawahnya. Namun Taehyung semakin memeluk erat pinggangnya.

Satu tangan Taehyung memegangi kepala belakang Nara. Pria itu semakin menjadi, lidahnya kini menerobos masuk. Tangan Nara melilit di leher Taehyung dengan sendirinya. Seakan terhipnotis dengan kenikmatan yang Taehyung berikan, Nara menjambak rambut belakang Taehyung.

"Apa dia anak angkatnya itu?" tanya Yoongi.

Jungkook, Jimin dan Yoongi kini berdiri tak jauh dari kolam. Mereka menonton adegan Taehyung yang kini sedang berlangsung. Mereka baru saja sampai dan langsung masuk ketika maid mempersilakan mereka masuk.

Ketiganya di persilahkan duduk di ruang tamu, namun Jungkook merasa penasaran dengan mension megah Taehyung. Jungkook dan dua sahabatnya pun berjalan-jalan namun tak sengaja melihat pemandangan langka di hadapannya.

"Sepertinya begitu. Nara Park, aku sering mendengar namanya dari para karyawan Taehyung dikantor." Jungkook nampak tersenyum miring menatap Nara.

"Dia anak angkat, bukan? Lalu kenapa mereka melakukan itu seperti sepasang kekasih?!"

"Mungkin si Kim ini jatuh cinta pada anak angkatnya," sahut Yoongi tersenyum remeh.

Taehyung mendadak mundur, tautan itu pun terlepas. Jungkook berdehem membuat Taehyung sadar dengan kehadirannya.

"Jungkook, sejak kapan kau disana?" tanya Taehyung.

Taehyung menyembunyikan Nara di belakangnya agar tubuh Nara yang kini sangat seksi tidak terlihat oleh Jungkook dan sahabatnya.

"Baru saja," balas Jungkook tersenyum.

"Baiklah, kalian tunggu saja di ruang tamu. Aku akan ganti baju dulu." Taehyung sengaja menyuruh Jungkook menunggu di ruang tamu agar ia bisa membawa Nara pergi dari kolam. Yoongi dan Jimin sudah pergi, namun Jungkook masih diam melihat Taehyung dan Nara.

"Pergi ke kamar sekarang, dimana handukmu?"

"Nara lupa membawa handuk, Dadd." Taehyung menghela nafas. Bagaimana Nara lupa membawa handuk saat akan berenang, apalagi di tengah malam yang dingin.

Keduanya keluar dari kolam. Taehyung langsung menggendong Nara membawanya pergi kekamar. Saat dalam gendongan Taehyung, Nara menoleh kebelakang. Matanya bertemu dengan Jungkook yang sedari tadi tak henti-hentinya memandanginya.

Sesampainya di kamar Nara, Taehyung menurunkannya. "Cepat ganti bajumu, lalu tidur." Taehyung pergi setelah memperingati Nara, namun gadis itu menahannya.

"Kenapa Daddy mencium Nara?"

Taehyung bingung harus jawab apa. Ia sendiri pun tak tahu apa yang tadi ia lakukan,  bagaimana ia bisa mencium Nara seagresif itu.

"Daddy tidak sengaja. Sudahlah, cepat ganti baju lalu tidur." Taehyung mengambil langkah panjang pergi dari kamar Nara.

***

Air sower mengalir membasahi tubuh Nara, ia membiarkan dirinya di bawahnya. Pikirannya saat ini masih tentang kejadian tadi. Ini pertama kalinya Taehyung menciumnya di bibir, tidak seperti biasa yang hanya kecupan singkat di pipi.

"Mungkin aku yang terlalu berlebihan, sampai-sampai terus memikirkannya. Daddy Taehyung akan terus jadi Daddy ku. Hanya Daddy!"

Bersambung...

Daddy KTH  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang