Chapter : 3

326 26 0
                                    

Happy Reading!



Taehyung menyeret kursi dan mendaratkan bokongnya di kursi. Pria itu langsung menyantap roti yang sudah tersedia. "Tumben bangun lebih awal dari Daddy? Biasanya kau masih bersiap atau tertidur."

"Hari ini Nara harus kesekolah lebih awal, tidak lama lagi ujian. Jadi Nara harus bersiap-siap dan terus belajar," balas Nara.

"Oh ya, yang malam datang itu siapa? Apa teman-teman Daddy?" tanya Nara.

"Iya, teman-teman Daddy," balas Taehyung tanpa melihat Nara. Hal itu membuat Nara sedikit kesal.

Satu tangan Taehyung memegangi ponsel dan satunya roti. Pria itu terlihat sangat sibuk dengan ponselnya sambil terus mengunyah.

"Maaf mengganggu, tuan. Sekretaris anda sudah datang," ujar maid. Dibarengi seorang wanita di belakangnya. Maid itu pun pergi kembali mengerjakan tugasnya sebagai pelayan.

Wanita itu tak lepas dari perhatian Nara. Gadis itu menatap sinis Sekretaris Taehyung yang baru saja datang dengan tatapan sinis.

"Selamat pagi, pak," sapanya dengan lembut pada Taehyung.

Taehyung menaruh ponsel dan rotinya lalu beranjak. "Selamat pagi, Luna." Sekilas Taehyung tersenyum.

"Ini berkas yang anda minta. Kenapa anda menyuruh saya datang, anda bisa mengerjakannya di kantor nanti?"

"Saya akan mengerjakannya disini, pekerjaan di kantor sudah sangat banyak, saya tidak mau lembur semalaman," balas Taehyung. Taehyung mengambil berkas yang di berikan Luna lalu menaruhnya di atas meja makan.

"Baiklah kalau begitu. Saya pamit untuk kembali ke kantor," pamit Luna, tapi Taehyung melarangnya.

"Jangan, kita ke kantor bersama, saya juga sudah selesai sarapan."

"Tidak perlu repot-repot, pak. Saya bisa naik taxi."

"Tidak, tidak. Ini tidak repot sama sekali."

Brakkk

Taehyung dan Luna menghentikan percakapannya terkejut dengan suara gebrakan meja.

"Sudah bicaranya?!" ketus Nara yang kesal karena seperti tak dianggap.

Nara mengambil tasnya berjalan cepat masuk kedalam mobil. Tak lama kemudian Taehyung dan Luna pun menyusul, keduanya ikut masuk kedalam mobil.

Mobil itu pun kini tengah dalam perjalanan. Sebelum ke kantor, seperti biasa Taehyung akan mengantar Nara terlebih dahulu ke sekolah.

"Pak, saya dengar anda sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan tuan Lee. Apa itu benar?" tanya Luna yang duduk di jok belakang.

Taehyung melihat kaca spion atas untuk melihat Luna di belakang. Hal itu pun tak lepas dari mata Nara yang terus memperhatikan Daddy nya itu.
"Benar. Kerjasama itu baru dimulai kemarin," balas Taehyung.

"Kalau begitu, selamat. Maaf karena kemarin saya izin untuk menjenguk ibu saya yang sedang sakit."

"Hm, tidak apa-apa. Bagaimana kondisi ibumu? Apa sudah membaik?" tanya Taehyung.

Daddy KTH  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang