07. tamu

163 37 4
                                    




"Thanks" ucap Jungkook tersenyum lembut kepada Sinbi. Sedangkan gadis itu sejak tadi hanya menunjukkan wajah datarnya. Tapi tidak ketika berbicara kepada adiknya Jungkook,sebisa mungkin dia tidak membawa rasa emosi terhadap kakaknya ke adiknya.



"Gue duluan" pamit Sinbi kemudian berjalan meninggalkan kakak beradik itu didepan supermarket.



"Eh bi?"



"Hm?" Sinbi berhenti,tapi tidak menoleh.


"Ngga mau bareng? Gue anter?"



Sinbi menggeleng. "Ngga usah. Gue jalan kaki aja"


"Yang tadi siang itu,gue minta maaf. Pikiran gue lagi campur aduk ditambah salah paham ngeliat lo. Kalo boleh jujur,gue masih sayang sama Lo. Makanya gue bisa ngomong gitu,karena gue....peduli"



Tanpa menjawab,Sinbi melanjutkan langkah kakinya sambil menunduk. Diam diam pun,dia masih menyayangi laki laki itu. Berharap bisa kembali,tapi sifat laki laki itu yg membuatnya muak.



Tanpa sengaja,air matanya jatuh mengenai sepatunya karena posisinya yg menunduk. Kemudian dia mendongak dan menghapus air matanya. "Apaan sih gue? Lo udah dikecewain goblok!!! Ngapain ngarep kalo dia bakal berubah"



Sedangkan dibelakng sana,Jungkook masih memandang Sinbi yang semakin menjauh. Bahkan adiknya yang dia gandeng pun tanpa sadar mulai menangis karena mengira Jungkook kenapa kenapa karena tidak menyahut saat dia panggil berkali kali.





🌻🌻🌻



Sinbi menutup pintu kamarnya lalu menjatuhkan tubuhnya diatas kasur nya. Entah kenapa,dirinya sangat ingin menangis untuk saat ini.




Melampiaskan semuanya dengan memukul bantal bahkan menggigitnya,tapi rasa sakit dihatinya masih tidak kunjung mereda.



"Kenapa sihh??? Kenapa??? Gue kan udah janji buat ngelupain dia???" Tanya nya dg diri sendiri sambil tangannya yg berkali kali memukul dadanya sendiri. Berharap rasa nyeri dihatinya hilang.



"Kenapa ajg?? Kenapa Lo ngga mau pergi dari hati dan pikiran gue??? Lo itu brengsek!!! Lo itu anjing!!!! Tapi anehnya kenapa gue masih sayang sama Lo???" Sinbi lelah. Gadis itu ambruk dengan posisi tengkurap. Membenamkan wajah penuh air matanya kedalam bantal. Kemudian berteriak sekeras mungkin karena itu akan terendam bantal pikirnya.



"Akhhhhhh!!! Gue benci sama Lo ajg!!!! Pergiiii Lo bangsad!!! Pergi dari hati juga pikiran gue!!!" Sinbi menangis disana. Menangis sendirian.




Sinbi boleh saja mengaku kepada teman temannya jika dia tidak apa apa pasca putus dari Jungkook bahkan mengumumkan sudah melupakannya. Tapi jika sendiri seperti ini, Sinbi akan menunjukan bagaimana perasaannya sebenarnya.



Dia,masih mencintai laki laki itu.



Bayangan perjuangan Jungkook yg berubah dari sifat playboy nya demi dirinya,mulai tidak merokok karena dirinya,dan berubah menjadi lebih baik demi dirinya. Semuanya terus berputar diotaknya.

EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang