32. End

11.6K 615 78
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

⭐⭐

Setelah acara semua selesai, Senja Dan Kevin masuk kedalam kamar untuk beristirahat. "Sayang, kamu lihat handphone aku nggak?" Tanya Kevin sambil mencari handphone nya.

"Bukannya tadi kamu pegang?" Tanya balik Senja bingung.

"Iya, aku kan taro handphone aku di kasur tapi kok nggak ada ya?" Bingung Kevin sambil menatap Senja.

"Kok bis-" Ucap Senja terpotong.

"Nda. Tadi leyhan injep hp ayah Kevin" Ucap Reyhan yang baru aja masuk.

Senja menghampiri anaknya itu sambil mengambil handphone Kevin. "Kenapa Reyhan nggak bilang bunda atau ayah kalau Reyhan meminjam handphone ayah?" Tanya Senja lembut.

"Leyhan udah bilang kok, tapi nda cama ayah Ndak dengel" Jawab Reyhan.

"Yaudah, ayo kamu harus tidur udah malam" ucap Senja.

"Cama nda kan tidul?" Tanya Reyhan.

"Iya sama bunda" jawab Senja. Mereka berdua berjalan ke kasur.

"Aku mau tidurkan Reyhan dulu ya" Ucap Senja ke Kevin. Kevin membalas anggukan kepala.

Setelah lima belas menit Reyhan sudah tertidur pulas di kasur. Senja menghampiri Kevin yang sedang duduk di sofa sambil memangku Laptop nya.

"Kamu nggak tidur?" Tany Senja.

Kevin menatap Senja sambil senyum ia menaruh laptop di meja. Kemudian dia menarik Senja untuk duduk disampingnya.

Dan ia tidur di paha Senja. "Belum ngantuk" jawab Kevin.

Senja mengusap rambut Kevin dengan lembut. "Oh ya, setelah Raja pulang dia nggak chat atau telpon ke kamu buat nanya Reyhan gitu?" Tanya Kevin.

"Nggak, mungkin dia lupa.  Tidur yuk, aku ngantuk" ajak Senja.

Mereka berdua berjalan ke kasur untuk tidur, namun saat mereka ingin tidur tiba-tiba ponsel Kevin berdering.

"Aku angkat telpon dulu ya" Ucap Kevin sambil mengusap rambut Senja.

Senja mengangguk kepalanya sebagai jawabannya, ia memperhatikan Kevin yang mengangkat telpon. Namun setelah Kevin mengangkat telpon tiba-tiba mukanya berubah.

"Kamu kenapa?" Tanya Senja.

Namun Kevin tidak menjawab melainkan ia memeluk Senja. "Sabar sayang, ini udah takdir" Ucap Kevin yang tidak jelas.

Senja melepaskan pelukannya dengan kasar, ia menatap ke arah Kevin bingung. "Maksud kamu apa? Aku nggak ngerti" Ucap Senja.

"Raja udah nggak ada" Ucap Kevin.

Deg.

"K-kamu b-bohong" gugup Senja.

"Aku nggak bohong. Tadi Alvarez telon aku karena kedua temannya kamu nelpon kamu tapi nggak direspon. Dan dia bilang Raja meninggal gara-gara kecelakaan" Ucap Kevin.

Senja Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang