21. Berubah

11.9K 687 77
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

⭐⭐

Empat tahun sudah Raja mencari keberadaan Senja, Raja berusaha mencari Senja kemanapun ia cari. Namun sampai sekarang ia belum bisa menemukan.

Raja sempat menyerah mencari Senja namun saat ia melihat foto pada saat pernikahan mereka Raja langsung semangat lagi, ia tidak boleh menyerah mencari keberadaan Senja.

"Woy" Teriak itu membuat Raja kaget."bisa gak Lo kalo masuk ketok pintu terlebih dahulu, gak sopan" ucap Raja ke Ragil yaps itu adalah Ragil.

"Santai dong.. Lo mau ikut gak kita ngumpul lagi" tanya Ragil.

"Tenang sekarang kita udah booking restoran hanya untuk kita-kita" sambung Ragil.

"Dimana?" Tanya Raja.

"Tempat biasa"

"Kapan?"

"Lo nanya jangan irit-irit dong ja!" ucap Ragil yang mulai kesel.

"Kapan acara nya" tanya Raja.

"Besok"

"Oke, Lo bisa keluar sekarang" ucap Raja yang mengusir Ragil.

"Ngusir gue, Lo?" 

"Pekerjaan gua masih banyak, jadi Lo keluar jangan mengganggu gua" Ketus Raja.

"Oke-oke" Setelah itu Ragil keluar dari ruangan Raja.

Di tempat lain ada seseorang anak dan ibu yang tengah bersiap-siap untuk pergi.

"Nda, ayo kita ke papah leyhan" ucap anak laki-laki itu cadel belum bisa mengucapkan huruf R.

"Iya sayang, kita tunggu om kamu dulu"

"Om Adit lama Nda" ngerengek anak tersebut.

"Sudah siap semuanya?" Tanya orang tersebut ke ibu anak tadi.

"Om Adit lama, leyhan kan mau ketemu papah" ucap anak itu.

"Maafin om ya ganteng, yaudah yuk kita berangkat"

"Ayo" teriak anak itu yang penuh semangat.

"Semuanya udah Senja?" Tanya Adit ke Senja.

Iya orang itu ada Senja dan Adit, dan anak tersebut adalah anak Senja. "Udah" jawab Senja.

"Kita berangkat" Mereka bertiga langsung pergi dan menuju ke Jakarta dimana tempat lahir nya Senja.

⭐⭐

Tepat Dimana enam orang sedang berkumpul di tempat biasa mereka. Namun ini berbeda kafe yang mereka kunjungi tidak ada satu yang tidak diperboleh masuk, karena ini kafe sudah di booking oleh teman-temannya Raja.

"Dimakan dong, sekarang kita waktunya senang-senang lupain tugas-tugas kuliah" ucap Arif.

"Nah iya tuh jarang-jarang kita begini, terakhir empat tahun yang lalu" ucap Ragil.

"Tapi gak lengkap" ucap Putri yang sambil murung.

"Kurang sahabat kita" sambung Indah.

"Udah habis ini kita cari Senja deh" ucap Arif.

"Tapi capek kita udah cari empat tahun tapi hasilnya sama aja" ucap Indah.

"Jangan sedih, kita disini buat senang-senang bukan buat nangis" ucap Alvarez yang sambil mengusap pipi Indah.

Dan mereka semua menikmati makanan dan sambil mengobrol. Berbeda ditempat lain yang masih memohon untuk masuk ke dalam kafe.

"Nda, om ayo ke kita kesana aja" ucap anak laki-laki.

Senja Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang