Saat dua orang lelah sebetulnya kita hanya perlu rehat sejenak bukan melangkah pergi. Sama-sama menguatkan bukan malah meghakimi diri sendiri dengan kekuranagan masing-masing. Saat kita sama-sama lelah yang dibutuhkan hanya duduk berdua,menundukan kepala dan memikirkan jalan keluar. Lakukan hal yang membuat kita saling jatuh hati kembali dan mengigat kembali mengapa kita saling menjatuhkan hati. Dengan jeda mungkin kita bisa menumbuhkan rindu yang membuat kita kembali dimasa kita saling bercengkrama.
Mungkin kamu terlalu terburu-buru dalam mengahiri kisah. Padahal kita bisa menentukan kisah ini bersama,menjadi hujan,senja,atau pun kabut. Mungkin kamu terlalu membatu dan tak bisa aku baca,sehingga aku salah mendefinisikan rasa. Andai aku bisa memutar waktu dan kembali dimana kita sampe lupa akan waktu bercerita. Karna semua tentangmu masih hangat diingatan,bagaima sosok dirimu membuat aku lupa akan apa arti diriku sesunguhnya.
Pahamilah semua orang yang berkasih sayang akan mengalaminya. Bukan berarti semua kisah akan berahir sama seperti kita. Tapi bagaiman cara kita mengambil langakah dewasa dalam penyelesainanya. Akan ada fase dimana akan ada masalah silih berganti meghampiri, kalau sampe disini kita harus saling memahami bukan terburu-buru pergi, karna jika ingin bersama setidaknya dua orang harus berkompromi untuk pemyelesaianya. Sebab kita memulainya dengan awal yang baik, setidaknya jika memang jalan terahir harus berpisah ahiri dengan perpisahan yang baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/274777511-288-k504404.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rasa
Teen FictionKita semua pernah bersedih, dalam berbagai kisah dalam berbagai keadaan berbeda kita selalu menguatkan diri untuk tidak jatuh, membiasakan diri dengan keadaan yang memukul kita untuk mundur. Ini adalah sepengal kisah sedihku tentang dirimu tak lupa...