Aku pikir semua tergantung keputusan kita. Jika kita memutuskan bahagia maka kitapun akan bahagia. Karna soal cinta semua bisa direncana walaupun tuhan yang menentukan jalannya. Karna hubungan kita cukup sampe disini. Tak ada lagi kata janji. Tak ada lagi ada yang saling menyakiti. Keputusanmu membuaku berpikir berkali-kali tentang apa yang salah denganku. Kenapa hadirku semakin membuatmu engan bertemu. Ataukah aku yang terlalu bersunguh dalam hal mengejar kamu.
Waktupun terus berlalu. Ketika ayah dan ibuku menanyakan prihal apakah masih bersamamu aku menjawab tidak. Kamupun juga begitu.
Semua harus dijelaskan bahwa kita tak lagi seirama, karena cinta adalah kesepakatan ketika kita sudah tak ada komitmen dihubugan yang kita jalani untuk apa terus bersama, bukankah jika terus bersama hanya akan saling menyakiti?.Renungkan lah sejenak, apa arti kita untukmu? Pelan-pelan resapi dalam dirimu. Coba tanyakan dirimu. Apakah yang kita perjuangkan (atau hanya aku yang memperjuangkan) berarti bagimu? Jika kamu tak menemukan jawaban cepatlah berlalu meski itu artinya aku yang tersakiti.
Pahami dengan baik cinta yang baik akan selalu menguatkan. Tak peduli seberat apapun kau
Mengejarnya, percuma kau memberikan segalanya namun ia menganggapmu sebagai sebuah taman yang setiap orang bisa menikmati.
![](https://img.wattpad.com/cover/274777511-288-k504404.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rasa
Teen FictionKita semua pernah bersedih, dalam berbagai kisah dalam berbagai keadaan berbeda kita selalu menguatkan diri untuk tidak jatuh, membiasakan diri dengan keadaan yang memukul kita untuk mundur. Ini adalah sepengal kisah sedihku tentang dirimu tak lupa...