"Haaaattcchiiiimmm!!!"
Entah sudah yang ke berapa ratus kalinya Eunjoo mendengar suara Hakyeon yang sedang bersin. Selain berisik, bersin Hakyeon lebih mirip suara bapak-bapak ketika pilek. Eunjoo ingin menangis saja.
"Argh! Bisakah dia sedikit menahan bersinnya?! Atau setidaknya, dia tidur saja? Berisik sekali," gerutu Eunjoo yang sedang menyelesaikan satu dokumen terjemahan yang akan diberikan kepada klien 2 hari lagi.
Maklum, apartemen murah. Siapa saja bisa mendengar apapun yang sedang kau lakukan di dalam unitmu.
"HAAATTCHUUUUU!!!"
Telak. Eunjoo naik darah. Dipakainya slipper motif kelinci berwarna pink, kemudian menuju ke depan pintu unit milik Hakyeon.
Duk duk duk!
Terlihat di depannya Hakyeon dengan hidung yang sangat merah, sweater tebal, dan rambut tebalnya yang terlihat seperti belum disisir. Pria itu nampak seperti Rudolph-nya santa klaus.
"Bisakah kau pelankan suara bersinmu?"
Eunjoo tidak suka basa-basi. Ia akan mengatakan apapun yang mengganggunya.
"A-ah.. maaf- aku..."
Hakyeon menyedot ingusnya sebentar.
"aku sedang tidak enak badan, hehe. Tadinya aku ingin minum obat tetapi milikku sudah habis. Ini sedang hujan dan tidak mungkin aku-"
Perkataan Hakyeon belum habis namun Eunjoo sudah menghilang dari pandangannya.
Baru saja Hakyeon menutup pintu, ketukan keras sudah menyapa bongkah besi tersebut.
"Ini,"
Dari tangannya, Eunjoo menyerahkan sebuah kantung serut beludru berwarna biru muda.
"Apa-"
"Aku tidak mau lagi ada suara bersinmu yang menyaingi petir itu."
Hakyeon melongo, membiarkan gadis itu pergi dari pandangan untuk kedua kalinya.
Penasaran, Hakyeon membuka kantung beludru itu dan betapa terkejutnya ia mendapati 10 tablet pereda flu, 4 butir vitamin C, dan satu sachet suplemen cair di dalamnya.
Pipi gendut Hakyeon naik. Sudut bibirnya terangkat kuat-kuat, dan hatinya menghangat.
Sepertinya, besok pagi ingus Hakyeon akan mengering.
![](https://img.wattpad.com/cover/274693596-288-k433659.jpg)
YOU ARE READING
Neighbor - Cha Hakyeon
FanfictionHakyeon si ceria dan tetangganya yang selalu terlihat murung.