Netra Eunjoo terbuka lebar saat mendengar suara bel unitnya berbunyi.
Ia berjalan ke depan pintu dengan enggan.
"Siapa?"
"Ehh... aku- Halo! Aku dari unit 605!"
Di depannya sudah ada pria jangkung dengan kulit coklat karamel. Pipinya gendut, dan mata bulatnya ikut naik saat ia tersenyum.
"Ini, kue beras,"
"Namaku Cha Hakyeon, aku tinggal di unit 605. Aku harap kita bisa berteman- loh loh hei!!!"
Eunjoo menutup pintu apartemennya, sayang tenaga pria di depannya jauh lebih besar.
"T-tunggu... ini... semangka- sudah aku potong kecil-kecil agar kau mudah memakannya. Habiskan, ya!"
Tanpa sepatah kata pun, Eunjoo menutup pintu apartemennya sedikit keras. Entah disengaja atau tidak, yang jelas Hakyeon dibuat sedikit jengkel karenanya.
"Apa-apaan itu tadi? Memangnya aku hantu?! Tidak bisakah ia mengucapkan terimakasih atau sekedar membungkuk?!"
Cha Hakyeon. Hangat di luar, julid di dalam hati.
YOU ARE READING
Neighbor - Cha Hakyeon
Hayran KurguHakyeon si ceria dan tetangganya yang selalu terlihat murung.