#Americano

23 3 2
                                    

2 hari kemudian...

NCT DREAM memulai comeback lagi. Mereka tengah bersiap-siap untuk perform mereka hari ini.

"Hyung, aku mau americano" ucap Haechan pada managernya.

"Yaudah, bentar dulu. Yeorobun, kalian mau apa?"

"Americano!" Jawab Jaemin.

"Hot chocolate" ucap si bungsu itu.

"Yang lain?"

"Kami sudah ada minuman"

"Baiklah, hyung beli sebentar"

.
.
.
.
.
.

"Misi. Bisa tolong antar ini ke ruang nomor 23? Ada girl group di situ, saya ojol tapi saya gak ada ijin buat masuk. Bisa bantu kan pak?"

"Oh ya, baiklah. Akan saya berikan" ucap manager NCT DREAM itu.

"Yes! Udah dateng. Apa nih hyung?" Ucap Haechan.

"Ah ini, punya girl group. Ada ojol tadi minta tolong"

"Ohh..."

"Sshh, aduh. Perut hyung tiba-tiba sakit gini. Ah, pasti gara-gara kebanyakan makan kimchi yang terlalu pedas kemarin. Haechan, tolong antar ini ke ruangan nomor 23 ya, ini darurat banget!! Makasih ya chan" manager itu meninggalkan Haechan dengan minuman itu tanpa berkata apapun lagi.

"Baiklah hyung..."

.
.
.
.
.
.
.

"Ini nomor 23"

*Tok tok tok*

"Nee?" Seorang stylish membukakan pintu untuk Haechan.

"Eoh, Haechan? Member NCT, ada apa?"

"Ini, tadi ada ojol minta tolong ke manager saya, tapi manager saya lagi ada urusan jadi saya disuruh antarin ini"

"Oh makasih" stylish itu langsung mengambil minuman itu.

Sebelum pintu tertutup kembali terlihat ada Minji tengah berdandan di dalam. Ingin rasanya ia menyapa, tapi ingat kalau dia idol nanti muncul Rumor.

***

"Haechan..." Minji mendekati Haechan yang tengah duduk di tempat yang cukup tidak diketahui orang.

"Kau meminumnya?"

"Apa?" Haechan menunjuk ke arah cup americano milik Minji yang sedang ia pegang.

"I-iya..., Kenapa?"

"Itu tadi aku yang mengantarkannya"

"Benarkah? Kok kamu gak bilang?"

"Kamu lupa ya? Kita idol Minji ku~~"

"Ah iya juga..., Aku ingin bilang terimakasih kalau aku tau kamu yang antar..."

"Tidak apa-apa, lain kali kamu bisa lakukan itu"

"Bukankah ini seperti takdir?" Sambung Haechan.

"Takdir seperti apa?"

"Takdir. Padahal ojol itu memberikan minuman itu kepada managerku untuk diantar ke ruangan mu tapi tiba-tiba managerku sakit perut..."

Rumor [Lee Haechan] [Slow Update!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang