#Piyama

17 4 5
                                    

Author point of view

Setelah bermain dan mengobrol dengan Haechan tak sadar sore sudah tiba. Minji ingin pergi mandi namun ia ingat ada Haechan di situ.

"Chan kamu gak pulang?"

"Kenapa, kamu ngusir aku ya?"

"Enggak gitu. Ini udah mau malem"

"Trus?"

"Kok trus?! Ya kamu pulang lah, yakali aku sampe malem sama cowo di rumahku berduaan lagi..."

"Emang kenapa? Aku gak ngapa-ngapain kamu kok"

"Hm, terserah! Aku mau mandi. Awas aja sampe macem-macem, jangan pegang apa-apa di sini kecuali remote tv"

"Iya sayang~~" Minji hanya bisa pasrah mendengar itu, ia langsung berjalan ke kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.

*Tok tok tok*

"Minji..."

"APA??"

"Udah belum mandinya? Aku mau mandi"

"BENTAR"

"Cepetan atau gak aku masuk nih"

"KU SIRAM AIR PANAS KAMU LAMA-LAMA!!"

"Bercanda doang...cepetan ya"

"YA!"

.
.
.
.
.
.
.

"Dah nih. Sana mandi"

"Oh ya. Aku pake baju apa?"

"Pake itu aja lah"

"Bau ini..."

"Gak tau. Bomat, makanya tadi aku suruh pulang"

"Pinjem baju kamu"

"Cih, gak lucu Chan. Yang ada mah cewe minjem baju cowo kok ini malah sebaliknya. Gak ada yang cukup pasti"

"Ah masa..."

"Jangan bercanda Chan. Udah sana pulang aja"

"Yaudah..."

"Nah gitu dong"

Minji mau berjalan ke kamarnya namun di tahan oleh Haechan, ia menarik tangan Minji lalu menatap Minji dari atas ke bawah.

"Bisa-bisanya kamu cuma make handuk baju kayak gini? Udah serasa sama suami ya...?" Haechan melingkarkan tangannya di pinggang Minji.

"Ish, ku bilang jangan macem-macem"

"Ini gak macem-macem, belum anu..."

"Heh! Udah sana pulang. Aku udah mandi kamu masih bau nanti aku jadi bau lagi kena keringet kamu"

"Iya, bawel ih. Aku pulang dulu ya" Haechan mengecup pipi Minji lalu segera berlari keluar.

"Ya!!! Haechan!!!!!"

"Love you babe!!!" Haechan langsung berlari keluar lalu menutup pintu.

Rumor [Lee Haechan] [Slow Update!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang