HAPPY READING!!!
🍂 BITTERSWEET 🍂
Setelah beberapa minggu Chaeyoung dipecat ditempat kerjanya, gadis itu tetap tidak diterima dimanapun ia melamar kerja. Semua tempat kerja yang ia sambangi beralasan tidak membutuhkan pekerja baru. Sungguh miris!Chaeyoung pun dengan terpaksa hanya bisa diam dirumah sembari berkuliah seperti bisanya. Walaupun terkadang ia sering tidak makan dan hanya minum saja karena dirinya tidak memiliki uang.
Usahanya mengejar Jungkook juga tidak ada perubahan, masih saja dianggap tidak ada oleh pria tampan itu.
Seperti hari ini, Chaeyoung terlihat tengah menghampiri Jungkook yang sedang makan dikantin bersama teman-temannya. Ia dengan lancangnya duduk disamping pria itu seraya tersenyum manis. "Hai Jeon!! ... Kau makan apa?" tanya Chaeyoung pada Jungkook yang sama sekali tidak menatapnya.
Ketiga teman Jungkook yang melihat itupun hanya bisa menghela nafas kasihan. Mereka seolah tidak terkejut lagi melihat pemandangan barusan.
Para pria tampan itu sudah sering melihat Chaeyoung yang berusaha mendekati Jungkook. Sebenarnya mereka sangat kasihan melihat gadis itu, tapi Jungkook selalu memarahi mereka jika membahas tentang Chaeyoung. Jadi, mereka memutuskan untuk tidak ikut campur dengan urusan mereka.
"Jeon apa kau benar-benar tidak melihatku?" tanya Chaeyoung dengan raut sedihnya.
Mendengar hal tersebut sontak saja membuat Jungkook mengepalkan tangannya kuat. Pria itu tidak suka diganggu!
Kemarahannya pada Chaeyoung juga kian bertambah. Kemarin Lisa salah paham dengannya, tunagannya itu sempat melihat Chaeyoung yang duduk disampingnya. Padahal, ia sama sekali tidak pernah mengubris gadis cantik itu.
Jungkook menatap Rosé dengan tajam. "Kau!! Berhenti mengangguku! Dasar gadis sialan," sentak Jungkook berapi-api. Pria itu bergerak menumpahkan minuman sodanya pada tubuh Chaeyoung. Mengakibatkan pakaian dan wajah gadis itu sedikit basah. Ia benar-benar membenci Chaeyoung sejak dulu.
Teman-teman Jungkook segera menghampiri pria itu, mereka tahu Jungkook sangat membenci Chaeyoung ... tapi mereka juga tidak ingin pria itu melewati batasannya.
"PERGI KAU DARI SINI!.... GADIS SAMPAH!!!" teriak Jungkook penuh penekanan disetiap katanya.
Gadis itupun menangis mendengar perkataan Jungkook barusan. Sekuat apapun ia menutupi lukanya, maka akan semakin dalam juga penderitaan yang ia terima. Chaeyoung sekarang sudah tidak sanggup lagi menjalani ini semua. Dirinya sudah mulai lelah.
Chaeyoung pun akhirnya bangkit dari duduknya, kemudian pergi dari hadapan Jungkook dengan buku kesayangan yang dipegangnya.
Kaki ringkih itu perlahan melangkah dengan isak tangis yang mulai terdengar. Chaeyoung sudah terlalu rapuh untuk mendapat luka kembali. Dihatinya seakan tidak ada lagi ruang untuk menerima luka itu.
Jungkook yang melihat punggung merosot itupun tiba-tiba mematung. Pria itu seperti merasa pernah terikat dengan gadis itu. Tapi ia tidak mengerti dengan perasaan aneh yang sekarang terjadi padanya.
Selama ini pria itu tidak pernah mau menatap gadis itu bahkan hanya untuk sedetik saja. Tapi hari ia seolah terpaku pada Chaeyoung. Hatinya terasa aneh ketika melihat gadis itu membawa buku berwarna biru.
Ingatan aneh mulai dirasakannya. Pria itu seperti merasa tangannya pernah memegang buku itu.
Tiba-tiba penglihatannya buram karena mencoba mengingat mengenai siapa Chaeyoung. Ia sebenarnya tahu kalau dirinya amnesia, tapi semua orang tidak pernah memberitahu bahwa Chaeyoung adalah kekasihnya. Kedua orang tuanya juga dengan cepat menjodohkan pria itu agar tidak bisa kembali lagi pada gadis miskin pembawa sial itu.
JJKXPCY☘️
NEXT***
🌺Vote and Comment My Loves🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET | ROSEKOOK✓
Krótkie Opowiadania{Short story} "Aku menyukaimu"-Park Chaeyoung "Kau tidak pantas untuk dicintai!!"-Jeon Jungkook Harapan manis yang selalu menjadi pahit🍁 Jeon Jungkook Park Chaeyoung