Di sekolah
Safa keluar kelasnya sambal membawa jaket yang di pinjamnya dari Andra.Safa menuju kelas XII IPS 2,Tiba di depan kelas Andra safa sudah di kejutkan dengan keberadaan Zahra,ia lupa bahwa kelas Andra itu juga kelas Zahra.Zarah sudah berdiri di depan pintu kelas XII IPS 2 sambil melihat Safa dengan tatapan tajam."ngapain lo kesini?"ucap Zarah dengan nada agak tinggi.
"caper kali haha nurun kan dari papanya hahaha"sahut Safa,yang tidak membuat safa sakit hati karna sudah terbiasa dengan omong kosong tersebut.
"cari andra"jawab Safa cuek sambil menatap kosong kedepan.
"caper sama anak baru lo?bener yaa buah jatuh tak jauh dari pohonya"celetus Zahra.
"gwa gak ada waktu!ada orangnya?tanya Safa dengan raut wajah malas.
"lo mau ketemu dia?lewatin gwa dulu!"tantang Zarah.
Tiba tiba Andra keluar dari dalam kelas sambil membawa dua buku dalam tangannya,dia sudah mendengarkan dari awal mereka bicara.Andra lalu menggeser tubuh Zarah yang menghalangi pint uke kelas.ia yang menjadi penengah antara Safa dan Zahra.
"minggirr!!!"sahut Andra sambil menggeser tubuh Zahra.
"eh andra,mau kemana"tanya Zahra yang langsung dapat celetusan dari indra.
"bukan urusan loo!!!yok Saf kita cari tempat lain!"ajak Andra sambil menarik tangan safa.
"ihh kok sama Safa sih ndra!!!"ucap Zarah.
Lalu andra menarik tangan safa untuk mengikutinya dan menjauh dari Zahra.zahra semakin sebal bahkan ucapanya tidak di gubris oleh andra.andra masih menarik tangan safa menuju ke taman sekolah.
"ndra kita kok ke taman sih gwa Cuma mau balikin jaket lo doang yang ketinggalan di gwa."ucap safa.
"gwa denger semuanya!"jawab andra.
"Denger apa"
"Pembicaraan lo tadi"
"ohh itu"
"sebenernya ada apaan sih lo sama safa ?segitunya dia sikapnya ke elo"
"papa gwa itu suka sama mamanya Zahra sampai sampai mereka pernah tidur berdua maka dari itu zarah kayakgitu ke gua dia kira papa aku penyebab mama dia berubah,dia pikir sikap gwa sama kayak papa gwa, padahal sekarang aja gwa gak tinggal serumah sama dia gwa sekarang sama mama gwa dan mereka bakalan cerai bulan depan bahkan mama sama papanya zarah udah cerai dari 3 bulan yang lalu."jelas safa dengan mata berkaca kaca.
"lo udah pernah cerita ke temen lo soal hal ini?"tanya andra.
"udah...tapi gak sedetail ini sih"
"lo lega dengan cerita masalah ini ke gwa?"
"banget"
Tiba tiba andra memeluk safa,yang membuat safa kaget bukan main.
"nangis aja kalau lo pengen nangis kalau itu bikin lo lega nangis aja"ucap andra
Air mata safa sudahtidak bias di bendung lagi ia menangis di pelukan andra."makasih udah mau dengerin gwa ndra"ucap safa
"iya saf,sekarang hadep gwa"sambil memegang kepala safa untuk menghadap dirinya. Sambil mengusap air mata safa dengan ibu jarinya.
"coba senyum"perintah andra.safa pun menarik ucung bibirnya yang membuat andra ikut tersenyum.
Lo cantik banget sih saf kalau lagi senyum gini batin andra.
"lo cantik kalau senyum udah gak usah nangis mana jaket gwa"minta Andra.
"nih"sambil menyodorkan jaket milik Andra.
"Ke kelas gih"suruh Andra Pada safa.
"Iya thanks ya ndra"
Lalu safa pun meninggalkan andra dan pergi menuju kelasnya.Andra masih diam di tempat lali ia mencium jaket tersebut.
Wangi lo banget saf gwa sukabatin andra.
Happy reading guys
KAMU SEDANG MEMBACA
DHUANDRA
Teen FictionPercintaan antara Dhuandra Rahan Pati dengan Safa Diantias Tamangun "Di terima?" "entar aku pikir" "Kenapa nanti?" "Aku butuh waktu ndra" "Jadi gimana di terima dong yang tadi siang?" Tanya Andra. "Emmm,Iya deh."Ucap Safa sambil tersenyum manis kepa...