The Struggle

chap 1-hilangnya seseorang

   sebuah ruangan kecil terdapat lelaki berdiri memakai pakaian serba hitam dan juga wanita yang sedang duduk dengan mulut di solasi dengan balutan tali yang menali tubuhnya darah bercucuran di tubuh wanita itu dan dengan mata memerah .isak  tangisan yang tak bersuara ,  lelaki itu tersenyum miring dengan membawa pisau berlumuran darah
Tak butuh waktu lama ia langsung menusuk wanita itu berkali kali
_________

“hai! alea”teriak wanita dari kejauhan dengan raut wajah cemas membuat wanita itu mendongak kaget.

“ada apa sih sar”ucap alea  mengelus dada menetralkan jantungnya yang di buat kaget oleh sari.

“eh sumpah berita besar berita besar ini”heboh sari dengan wajah frustasi.

“jelasin dulu sari ROTI?”ucap alea menendang kaki membuat sari meringis kesakitan.

“sari roti pala lu peang jangan panggil gitu ah”sari merasa rishi dengan pangilan temanya ini.

“ini lho si  lita ngilang lea”sahutnya  mengigit kuku  panik, mendengarnya alea langsung membulatkan mata tak percaya.

“beneran lo sar”tanya alea untuk memastikan.

“lu pikir”sari memutar bola mata jengah,tanpa lama alea langsung pergi meninggalkan sari.

“lea mau kemana”teriaknya padahal jaraknya tak begitu jauh.

“beli cilok,ya pikir dong mau kemana”sahutnya  menatap sinis sari.

“cilok?”sari memikirkan kata alea kok malah beli cilok orang temennya hilang juga??.
“bodo lah”sari menggaruk leher yang tak merasa gatal.
___________
Alea berjalan menuju belakang sekolah  deangan muka cemasnya terlihat  beberapa temanya berkumpul dan terdiam alea yang melihatnya pun medengus kasar.

“gimana guys”alea mendekati  teman teman  menatap sendu  ke  enam temanya tersebut.

“aku takut kak   lea”ucap mely yang langsung memeluk alea erat dan air mata alea lolos begitu saja.

“tenang oke nggak papa kok”alea mencoba menenangkan mely dan mengelus rambut sarah dengan lembut.

“kita ada salah apa sih kan kita bukan pembuat onar atau yang lain nya”sahut bella menunduk lemas.

“nid lo kenapa”tanya alea melihat nidya Nampak tak sehat wajah pucat dan keringat membasahi wajahnya.

“hah nggak papa Cuma pusing aja”ucap nidya.

“bella temenin nidya ke UKS dulu nanti gua  ijinin lo sama nidya”ucap alea yang memeluk sebentar nidya agar bisa tenang.

“siap asik nggak ikut jam nya pak budi”sahutnya dengan polosnya.

“lo gila ya bell sempet sempet nya”dara langsung menjitak bella yang membuatnya menatap dara ngeri.

“udah ah kenapa malah bertengkar sih”ucap farah  melerai mereka sebab jika tidak, akan runyam ini urusan.

“jan kek bocil deh”ucap farah , Segera bella mengajak nidya ke UKS.

“eh nidya kenapa nih”tanya sari kebingungan pasal nya dia baru saja datang.

“pusing!! udah sini jan kek emak emak banyak nanya”komen dara menatap malas sari.

“dasar kalo ngomong jangan ngasal yha emang lo sama farah itu mulut cabe”ucapnya menatap sinis  pada dara.

“kalian bisa nggak sih dewasa di saat kek gini ini ,nggak ngerti suasana nya seperti ini”ketus farah menatap sari tajam sedangkan sari hanya menatap farah pasrah.