chap 13-mimpi atau ingatan?

28 7 1
                                    

ig:anantaessy

HAPPY READING

alea dan kelvin sedang berada di taman dengan menatap indah pemandangan gedung tinggi nan indah karena malam minggu taman menjadi ramai dengan pasangan yang sedang meluapkan rindu yang sudah di tabung lama.

"eh kemaana gitu kek, jangan ke sini bosen liat deh di sini banyak orang pacaran udah kek neraka nya para jomblo"ucapnya melirik beberapa pasangan yang sedang tersenyum senang dan sedang suap-suapan dikira acara nikahan apa pakek suap suapan segala.

"di mana mana juga kaya gini,pasar malam,taman,mall"ucap kelvin tetap memandang keindahan langit malam dan gedung-gedung yang menjulang tinggi menurutnya suatu keindahan tersendiri melihat gedung-gedung tersusun dengan indah.

"lo ngajak gue keluar ada apa?"tanya alea menatap kelvin dari samping.

"entah apa yang akan terjadi kedepanya gue harap gak kan runtuh apa yang udah gue tata selama ini gue harap juga bukan gue sendiri yang merusaknya"ucapnya mecekam erat pagar pembatas jurang menyalurkan rasa aneh pada dirinya
Alea yang melihat raut kecewa dari kelvin sedikit terkejut dan bingung arti kata tersebut.

"maksud lo?"ucap alea sedikit mendekat

"ayo pergi jangan disini"ucap kelvin menarik tangan alea untuk pergi.
___________

_
_

___________

"nidya bunda berangkat nanti malam jangan lupa minum obatnya"suruh bunda nidya yang kini tengah menyiapkan sesuatu di proposal tanpa menatap nidya.

"bunda nidya kok di suruh minum obat terus cape bunda"keluh nidya menampakan muka lelah.lelah akan semua ini dirinya juga tidak tahu apa yang membuatnya terus meminum obatnya ini
ia tak tahu alasan nya bahkan massa lalu nidya pun ia tak ingat membuatnya frustasi sendiri dan terus ingin mencoba mengingat masa lalu nya namun malh sakit teramat di kepala yang ia dapat.

ia juga bertanya pada orang tuanya bagaimana massa lalunya dulu namun mereka seolah bungkam dan tidak ingin membahasnya.

"itu demi kebaikan kamu "ucapnya langsung pergi namun nidya dapat tahu raut lelah dan sedih di wajah bundanya namun sepertinya bundanya itu berusaha meutupinya dengan wajah datar

Nidya juga tidak tahu orang tuanya sayang atau tidak dengan dirinya jika mengingat rumah ini sangat sepi bunda ayah nya selalu tidak ada di rumah mereka juga tak bertanya apa kah ia baik-baik saja,udah makan belum,atau tersenyum itu sangat jarang ia dapatkan selama bertahun-tahun lamanya apakah ada suatu kejadian yang membuat keluarganya menjadi seperti ini namun nidya tak mengigatnya.

Hanya saat pertama kali bertemu alea yang dia ingat kenangan saat saat smp kelas 3 saat itu dia berada di rumah saki karena ke celakaan membuatnya hilang ingatan itulah yang di jelaskan bunda dan ayahnya waktu itu.

"huhh"tarikan nafas nidya menandakan ia acuh soal ini semua dan ia memutuskan untuk berjalan ke kamarnya berniat untuk tidur siang sebentar melupakan bahwa dirinya harus meminum obat

___________

___________

___________

"heh!!!jalang"teriak wanita itu menriaki sesorang gadis yang sudah terduduk lemas di gudang.

"kak jangan!!ini sakit kak"mohon gadis itu dengan raut takut dan khawatir tubuhnya sudah bersimpuh darah.

"gue kan udah bilang jangan deketin rangga lo ngeyel banget sih adek kelas aja belagu lo!!"sarkas wanita yang sudah naik pitam tersebut menjambak rambut hitam lebat milik gadis tersebut.

The StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang