The Struggle

chap 2-tragedi basket

“anak anak kumpul di lapangan”teriak pak bejo  meneriaki kelas ipa 1 padahal pelan aja semua udah mendengarnya kenapa harus teriak teriak.

“nggak pakek lama nanti bapak hukum lari keliling sekolah selama tujuh kali!!!”pak bejo langsung pergi semua murid langsung pergi keluar berhamburan.

“kampret !!habis gua! gimana ini gua gak bawa baju olahraga”ucap nya sambil mondar mandir mengacak rambut frustasi.

“bodo lah semoga hukumannya gak berat berat amat lah”sari mengigit bibir cemas.

“ya kali tujuh kali di kira sekolahnya kecil apa”ucap alea menyungutkan bibir  tak terima.

“udah lah ayo lari daripada keliling sekolahan tujuh kali tau rasa kamu”tutur bella yang langsung berlari.

“heh mely anak kecil kamu ngapain di belakang sini buruan”cetus alea yang langsung menarik mely yang berada di belakang kelvin.

“itu tinggi banget  jadi malu”ucap mely polos menunjuk kelvin dan memeluk alea dengan manja.

“utututu   buruan nanti di marahin pak bejo”ucap alea segera menarik mely untuk berlari.

Semua sudah berkumpul di lapangan mereka segera berbaris rapi dan  pak bejo yang semula meneduh segera berdiri menghadap muridnya.

“muridnya ada berapa ini”tanya pak bejo.

“masa bapak lupa sih”ucap bella mendengus pelan.

“berapa!!!!”bentak pak bejo bella  melihatnya bukan nya takut malah membuang nafas malas.dia sudah terbiasa.

“35  pak”jawab alea.
“kenapa gak dari tadi gimana kamu?  ketua kelas loh lea”ucap pak bejo dengan nada tinggi.

Merasa tak terima teman mereka berteriak tak terima  karena nada tinggi pak bejo ini guru kasar banget pengen di rempeyek deh.

“bapak!!!”teriak mereka  yang bisa disebut ,bella,nidya,dara,farah mely.

“oke yang laki laki ajarin  yang cewek basket, paling belum bisa, kalo yang laki pasti bisa saya tinggal dulu” ucap pak bejo  langsung pergi

ya pasti cowok ipa 1 pada bisa semua setiap minggu pak bejo selalu melatih dan menantang kelas ipa 1 untuk basket.

Semua sibuk mecari kelompok namun geng cewek itu memilih diam daripada heboh nggak jelas

biarkan saja mereka tak mendapatkan nya mereka tak ingin membuang tenaga nya untuk berebut kelompok.

“alea ajak tiga orang temen lo”kelvin tiba tiba datang saat gadis itu lagi makan permen diam diam

“ihh lea bagi permen nya dong”ucap bella yang melihat permen kesukaannya.

“pelan pelan ntar pak bejo denger bisa panas kuping gua”ucap farah menepuk mulut bella.

“kaka lea bagi lah permenya”pinta mely yang sedari tadi memeluk gadis itu namun baru menyadari jika alea memakan permen secara diam diam.

“iya nih kakak kasih dua”sahut alea memberi permennya   langsung saja mely mencium pipi alea.

“udah kek adik kakak lo lea”ujar nidya tersenyum kecil menatap mely yang lengket dengan alea.

“keknya lebih ke lesbi deh”ketus farah

“becanda”farah  tertawa kecil

“ini bella gua kasih satu aja, abis ni ntar”ucap alea.

“ama temen sendiri itung itung bangke lo”umpat bella tak terima.