0.4 Hyunjae

54 6 1
                                    

🎙️ Lee Hyunjae - Vocalist

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

🥠 Before

Jatuh hati tanpa melihat rupanya, itulah yang Choi Y/n rasakan dari dulu hingga kini. Kamu kehilangan penglihatan sejak remaja awal, membuatmu putus sekolah dan hampir putus hidup jika saja orangtuamu tidak ada di sisimu.

Dunia gelapmu terasa sedikit demi sedikit terisi cahaya kembali ketika kamu mendengarkan sebuah podcast motivasi dari seorang penyiar anonim di platform online. Suara lembut namun sarat energi positif itu membuat hatimu tenang bahkan di saat-saat terpuruk.

"Y/n.. Besok kita akan ke dokter, berdoalah agar ada donor untuk kamu ya.. Kamu pasti bisa kembali melihat," ucap ayahmu sore itu.

"Iya ayah, amin," anggukmu penuh harap.

Keesokannya kamu duduk tegang di dalam kamar, dengan ponsel di tangan dan headphone sudah terpasang di telingamu, hari ini adalah hari Jumat dimana Jerry —penyiar favoritmu— melakukan podcast rutin.

Blub!

Bunyi mirip letusan gelembung lucu itu terdengar, seyummu merekah dan sesegera mungkin membuka notifikasi itu dengan bantuan fitur talkback gawaimu.

"Selamat pagi, Jerry disini, apa kamu merindukanku?"

"Iya," jawabmu pelan seakan memang tengah bicara dengannya.

"Belakangan aku sibuk sekali dan kabar kurang baik datang, temanku harus menjalani operasi, tapi sekarang dia baik-baik saja. Syukurlah,"

"Ah, aku juga akan segera operasi jika mendapat donor hari ini, semoga saja," harapmu cemas.

Kamu sangat ingin melihat lagi, pernah terbayang olehmu foto profil akun Jerry, apakah disana terpajang gambar tikus kecil berwarna coklat?

"Mau aku bernyanyi? Tentu, lagu apa?"

Jerry juga tak jarang membaca komentar-komentar pendengar yang menanyakan sesuatu selama siaran. Kamu juga sebenarnya ingin menuliskan sesuatu agar dibaca olehnya, tapi akan sangat lama bagimu mengetik sesuatu.

"Cause I'm your boy~
I'm your boy~
I'm your boy~"

Pipimu memanas dan bisa kamu rasakan kalau ia sedang bernyanyi sambil tersenyum, meski buta, kamu bisa mengenali suara apapun dan merasakan sekitarmu. Indramu menjadi lebih peka semenjak kehilangan penglihatan, semua musibah pasti ada hikmahnya, dan kamu sudah buktikan hal itu.

"Tok tok..! Y/n?"

Kamu tertawa sejenak, itu Hyunsuk, sepupumu. Ia selalu menghibur dan menunjukkan tren padamu, sehingga kamu tidak bosan.

"Masuk aja!" serumu.

Kamu bisa dengar dan rasakan aura ceria yang dibawa Hyunsuk kedalam kamarmu.

"Lagi apa? Dengerin Jerry? Bucin amat, gada yang tau mukanya kayak apa loh," ujar Hyunsuk duduk disebelahmu.

"Suka-suka aku lah," sulutmu tak mau kalah.

"Udah selesai belum tuh? Jalan-jalan yuk, beli es," ajak Hyunsuk sambil merebahkan diri di kasurmu.

Mungkin kamu memang butuh energi tambahan, es kacang merah akan membuatmu lebih bersemangat pastinya.

⊱──── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

"Duh, Y/n, antriannya penuh, tunggu sini ya," ujar Hyunsuk padamu. Ia dan kamu sedang keluar membeli es.

Kamu hanya mengangguk dan duduk manis di sebuah bangku taman, membiarkan angin menerpa wajah dan rambutmu yang dijepit rapi di bagian poni. Kamu bisa merasakan orang-orang berlalu lalang tanpa peduli padamu, kecuali satu.

TBZ X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang