0.5 Juyeon

49 5 0
                                    

🕺🏻 Lee Juyeon - Main dancer

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰


🥠 Before

Menari jadi hobimu sejak tingkat akhir di SMP, kini kamu sudah memiliki tittle sebagai dancer di Cre.ker Entertainment. Bukan, kamu tidak mengambil kelas training, kamu disana sebagai back dancer dari komunitas swasta.

"Hai Y/n, koreografi apa yang akan kamu rekam minggu ini?" tanya Sian— koreografer agensi.

"Love me right, EXO," jawabmu tersenyum simpul.

"Wow, kebetulan ada boygroup yang akan latihan itu juga, kamu mau melihatnya?" tawar Sian.

Apa maksudnya The Boyz? Ini kesempatanmu bertemu dengan idol-idol pertama yang debut di agensi kecil ini. Dan teman yang merangkap sebagai crush-mu.

"Tentu, kudengar boygroup agensi sangat hebat dan mandiri," kamu begitu antusias, karena apa? Karena temanmu adalah anggota boygroup itu.

"Kamu akan sangat menyukai mereka, apalagi Juyeon, kurasa dia tipemu," Sian tersenyum menggoda sambil mengangkat alisnya padamu.

"Ekhm, jangan bercanda sunbae-nim!" ujarmu salah tingkah sambil menyembunyikan batuk malu-malumu.

Yah, Lee Juyeon, dia memang tipemu.

⊱──── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

Baru memasuki ruangan dan matamu dimanjakan oleh kompaknya bunyi hentakan sepatu para member THE BOYZ dengan Q yang berbaring telentang di hadapan mereka— mengawasi tiap langkah mereka, tugasnya sebagai lead dancer.

"Woah," kagummu tanpa suara, mereka berlatih sangat keras.

Kedatangan Sian dan dirimu menjeda latihan mereka, dengan akrabnya mereka menyapa dan tersenyum padamu. Termasuk Juyeon.

"Hai, eum... Y/n ya?" tanyanya ragu sambil mengulurkan tangan.

"Iya, kukira kamu lupa temen," cengirmu salah tingkah menjabat tangan besarnya.

"Mana mungkin aku lupa sama cewek yang suka bawa whiskas buat kucing di kantin," sahutnya tertawa lirih. Ia tipe orang yang mengingat kebaikan orang lain sekecil apapun itu.

Setelah Sian menepuk tangannya untuk menyita perhatian para member, membuat percakapanmu dengan Juyeon juga terhenti.

"Ah iya, Y/n akan latihan bersama kita hari ini dan besok. Dan y/n, jika ada kesulitan, tanyakan saja pada Juyeon." tutur Sian pada semua.

Juyeon mengangguk lalu menatapmu yang berada tak jauh darinya, tersenyum, membuat hatimu ketar-ketir. Semoga saja latihanmu berjalan lancar dan Juyeon tau apa yang kamu rasakan.

Eh, tidak, jangan dulu. Berteman saja belum semenit, masa kamu langsung ketahuan kan?
Biar lah rasa ini terpendam sebentar lagi.

⊱──── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

"Mainkan jedanya y/n!" teriak Juyeon saat melihat gerakanmu tidak pas dengan musik.

Kamu berhenti, memperhatikan Juyeon yang melangkah dari tembok belakang menuju posisi sebelahmu, di depan cermin yang dipasang untuk memantau gerakan dari berbagai sisi.

"Kalau kamu terburu-buru begitu, gerakanmu tidak akan mewakili isi lagunya, jeda sangat penting untuk memainkan emosi penonton. Lakukan bersama, ayo!" tutur Juyeon menatapmu dari cermin.

"Ah oke,"

"One two..."

Tanpa lagu, hanya hitungan tempo dari Juyeon yang kamu perhatikan, begitupun tubuhmu yang mengikuti tiap gerakan Juyeon. Hanya ada kalian berdua di ruangan ini, kamu bisa merasakan kesempurnaan semua detail yang Juyeon tunjukkan.

Kamu merasa bahwa kamu akan bisa tampilkan tarian apapun jika saja orang sehebat Juyeon menjadi pelatihmu.

"Kayaknya kamu lebih santai kalo kuiringi, mau take vid bersama?" tawar Juyeon tersenyum bangga padamu.

Dengan senang hati kamu terima tawaran itu, karena Juyeon seorang idol maka kamu harus mengeditnya dulu sebelum di publikasikan, nanti video aslinya akan kamu simpan sendiri.

Ah~ satu frame dengan Juyeon.
Crush-mu...

Dirasa kalian benar-benar cocok dalam belajar koreografi bersama, kalian sering menghabiskan waktu bersama mencari referensi gerakan dan berlatih hingga tak kenal waktu.

Perasaan itu masih terpendam, y/n?
Kamu tidak tahu kalau Juyeon memiliki persepsi yang berbeda tentang kamu. Juyeon baik pada semua orang, sampai suatu saat dengan blak-blakan dia mengatakannya padamu.

"Aku punya rasa lebih y/n, kamu teman favoritku, mungkin aku suka kamu ya?"

Juyeon juga bingung bagaimana harus memberitahumu. Ia merasa kurang percaya diri karena kamu hanya diam, diamnya cewek bermakna sesuatu dan hanya kamu yang tau.

⊱──── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰


🥠 After

"Y/n! Kenapa kamu ninggalin aku?" protes Juyeon menggandeng tanganmu setelah puas berlarian.

"Habisnya kamu lama banget mainnya," balasmu sambil cemberut.

"Gaboleh ngambek, ini buat kamu tau," Juyeon mencubit pipimu lalu menunjukkan boneka lucu dari claw machine.

Senyummu mengembang, membuat Juyeon gemas dan tak tahan mengecup pipimu. Kamu pun terkejut, cepat-cepat menutupi kedua pipimu yang memerah.

"Aah, Ju!"

"Ssst! Pacar kamu idol loh, jangan teriak disini, teriakin namaku nanti aja di dorm," bisiknya sambil tersenyum tipis.

Manusia kampret!

⊱──── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

~Y/n bisa seksi juga ya~Juyeon video-in kamu pas latihan dance⊱──── {

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Y/n bisa seksi juga ya~
Juyeon video-in kamu pas latihan dance
⊱──── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰



Finally update juga :) Salam halu sahabat

TBZ X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang