Girl In the Dark Lycoris

Eps 4 : Jerit

KYAKKKK!!!!
Karena jerit yang melengking menyadarkanku akan ketakutan menyeramkan tadi.
Aku segera melihat arah suara tersebut berasal, disusul dengan teriakan lain yang tidak kalah kerasnya. Suara tersebut berasal dari lantai dasar, tempat duduk ku yang dekat jendela memudahkan ku melihatnya dengan jelas. Dan.. Yang ku lihat membuat tubuh ku mematung..

Para murid saling memakan satu sama lain, bagai binatang buas mereka memakan nya utuh² dan mengoyaknya.
Darah yang bercucuran dan teriak kesakitan berasal darinya. Namun mahluk itu tidak hanya 1 tapi banyak..
Jeritan menggelegar, suara langkah kaki murid yang berlari, dan teriakan minta tolong semakin keras serta bertambah banyak.
Tidak hanya aku namun yang lain juga sama kaget nya, salah satu teman sekelas ku pun bertanya dengan heran "ini actingkan ?"
Tidak..Ini bukan acting ini sungguhan, bahkan sampai tangis dan jeritnya benar² sungguhan...
Masih dalam lamunan dan ketakutanku, suasana kelas menjadi hening.
Dan salah satu mahluk yang sedang mengoyak murid dengan ganas menatapku!! Bahkan tersenyum menyeramkan..
Meski dari kejauhan, aku tau bahwa tatapan itu menusuk padaku, namun tatapan yang penuh arti. Rasanya seperti tatapan binatang buas yang melihat mangsa.
Padahal jarak kami benar² jauh, tubuhku pun semakin bergetar dan ketakutan ku semakin menjadi.

DEG DEG DEG!! detak jantungku benar² cepat dan tubuhku bergetar hebat, insting ku mengatakan.. "LARI!!!"
"SEMUA LARI!!!" ucapan ku yang segera menyadarkan teman sekelas pun membuat kepanikan. Dan memecah keheningan yang kami semua alami.
Bahkan masih ada yang diam mematung menatap jendela dengan tatapan takut. Aku pun berteriak untuk menyadarkan yang blum sadar "LARI!!!!"
Segera aku menarik tangan Laura dengan kasar. Untungnya guru dengan sigap menyuruh untuk segera lari dan anak sekelaspun segera berhamburan dengan panik.

DRAP DRAP DRAP!!! Bunyi langkah kaki yang benar² keras dan ramai serta kepanikan dimana².
Banyak yang terjatuh saat menuruni tangga bahkan kami pun terhimpit dalam kerumunan di lorong kelas, Sesak!!
Sembari berlari aku melihat di jendela, mahluk itu semakin banyak!! malah mengarah ke jalan keluar yang kami semua tuju.

"SEMUAA!! BERPENCAR!!!" mungkin karna suaraku yang benar² keras. Banyak yang sadar bahwa ini merupakan jalan berbahaya dan merekapun berpencar dengan panik.
Aku dan Laura terdorong,terbesit,bahkan hingga di tabrak.
Namun tidak ada kata "maaf" tapi "LARI!!" dengan muka pucat pasi dan tubuh yang bergetar hebat.
Posisi kami saat ini masih di lantai 3 dan berada di lorong kelas.
Ketakutan yang mencengkam pun.. semakin dimulai dari sekarang.

"DEG DEG DEG"