Eps 13 : Hari esok

14 3 5
                                    

𝙋𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙝𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙘𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙖𝙣𝙟𝙪𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡 𝙞𝙣𝙞


Setelah pesta ulang tahun yang menyenangkan aku dan ibu tertidur dengan berpelukan.
"Hoammmm" aku membuka mata perlahan dan terbangun di pagi hari  yang cerah,ku lihat ibu sedang menyiapkan makanan "untunglah kemarin bukan mimpi.."ucap ku sambil bergumam.

Karna kemarin merupakan hari yang indah,jika ini mimpi aku tidak ingin terbangun selamanya.

"Sayang..ayuk makan.."ucap ibu dengan senyuman "baik buu" aku pun membalasnya dengan senyuman.
Untung lah ibu punya banyak makanan jadi beberapa hari kedepan kami tidak perlu ke luar.Disini juga ada beberapa obat & air.Dan yang terpenting kelas ini lumayan sepi karna berletak di sekitar ujung kelas.
Kami makan dengan santai dan berbincang² kecil,rasanya sudah lama sekali kami tidak seakrab ini.Kami pun membereskan makanan setelah selesai dan aku memulai percakapan.

"Oh iya bu..kok ibu bisa ada di sini ?"
"Ibu dan teman² kamu,mau rayain ulang tahun kamu sayang..dan dirayain di sini" ucap ibu dengan lembut.
"Ohh gituu tapi kok di kelas ini ?"
"Ibu udah izin ke orang sekolah dan kita boleh rayain di sini,karna lantai ini cuma untuk extra sayang"
"Ohh gitu...pasti berat kan bu bawa banyak barang.Harusnya ibu kasih tau aku aja.Kan kita bisa rayain di rumah"
"Gapapa kok sayang.Ibu juga di bantuin kok sama satpam tadi.Pas pergi juga naik grab dan dibantu.. jadi ya.. ga berat.
"Oh iya sayang..temenmu kemana ? Situasinya kan begini.. baik² aja kan ?"
"Siapa bu" ? Tanya ku penasaran
"Laura sayang..dia kan sahabat kamu yang paling deket,dia baik² aja kan ?"Ibu kaget banget tadi pintu kelas kaya bergetar .Pas ibu cek rupanya itu kamu.."
"Ckk" aku berdecak kesal,ibu pun merasa heran dengan raut wajahku
"Apa dia..ga baik² aja sayang ? Kalau kamu gamau bahas ibu ngerti kok" ucap ibu dengan nada khawatir

"Ibu..ibu tau ? tadi aku menabrak pintu bukan karna cerobah tapi karna di dorong!! Ucap ku dengan kesal
Ibu terkejut dan memasang ekspresi marah.
"Siapa..yang mendorong kamu nak ??" dengan nada penasaran.
"Laura bu..Laura!! aku ga ngira dia lakuin hal itu.Atas semua yang aku lakuin buat dia,udah ku selamatin sampai nyawaku jadi taruhan dan ini balasannya ??."Brakkk!!" aku mendobrak meja.Seketika aku terkejut akan suaranya.Untunglah bunyinya tak terlalu kencang,bisa² bahaya jika zombie datang.

Ibu mengelus rambutku dengan lembut "nak..ibu harap kamu ga mendendam..dari ceritamu bisa aja kan dia terpaksa ?"
"Pfttt dia terpaksa ? Ucapan yang penuh dengki itu terpaksa ?? Aku kecewa bu..hanya ibu satu² nya yang berada di pihak ku.Ibu akan selalu bersama ku kan ? Tanya diriku dengan penuh harap.
Ibu tersenyum lembut " iya sayang..selalu..bersama dan berada di pihakmu"
Aku pun kembali tenang dan kami melalui hari ini dengan menyenangkan...

Ya..untuk saat ini..ku harap ini berlangsung lama.

Girl In the Dark LycorisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang