Eps 15 Kematian

16 2 2
                                    

𝙋𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙝𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙘𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙖𝙣𝙟𝙪𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡 𝙞𝙣𝙞

Ibu berbalik dan menatap mataku.Ia tersenyum,namun..senyuman itu bukan senyum lembut yang ku kenal.Itu adalah senyum menyeramkan yang membuat ku bergidik  ketakutan.

"I-iibu.." aku berusaha mengucapkan sepatah kata walaupun tergagap
"Iya sayang ?"
"I-ibu gapapa kan ?" Ucap ku khawatir
"Gapapa sayang..justru ibu ngerasa lebih sehat,tapi ibu lapar..ibu boleh makan kan ?" ucapnya dengan lirih

"Glekk" aku menelan liurku.Sejujurnya jika ia ibu yang ku kenal aku akan langsung mengambil kan nya makanan tanpa ragu.Tapi..aku tidak tau yang ia maksud makanan adalah benar² makanan atau "aku".
Selain itu ibu jarang meminta izin jika ingin makan atau biasanya ibu yang mengajak ku dluan saat makan.Rasanya benar² aneh dan menakutkan,di satu sisi dia ibu ku namun di sisi lain..ia "monster"

Aku masih memegang tali dengan erat sambil gemetar,berusaha tenang dan berfikir jernih.
"Nak..kok kamu kelihatan takut ?"
"B-uu..ibu menyeramkan.." ucapku dengan gemetar
"Humm Menyeramkan ?~"

Ibu menunduk melihat ubin tanpa sepatah katapun.Dari cara bicaranya itu bukanlah ibu yang ku kenal.Bagaimana bisa tidak takut ? Karna ibu sangatlah mirip zombie!!.Matanya memerah,lengannya seperti ada bengkak besar di dalam jaket dan terlihat urat biru disekujur tubuhnya.
"Huekkkkkk!!!" Aku terkejut karna ibu tiba² muntah darah.Akupun segera ingin mendekatinya.
"STOPPP!!!!"
Aku menghentikan langkahku dan mundur dengan ragu.Rasanya aku melihat "sosok" ibu yang ku kenal dari sorot matanya.Meski penampilannya berubah dan semakin parah.
"I-ibu ??"
"Sayang..dengarkan ibu.."
Aku menelan liurku dan bergetar karna aku tau ini akan menjadi kata yang berakhir buruk.
Ibu menatapku dan tersenyum sambil terduduk.
"Sayang..jangan dekati ibu,ibu tau sekarang waktunya."
"W-waktu untuk apa bu..?" ucapku dengan takut namun penasaran.Berbeda denganku ibu berbicara dengan lantang dan lembut seakan ketakutan dalam dirinya menghilang.

"Sayang..ibu mencintai mu."
"Selamat ulang tahun sayang.."

ibu menatapku,tersenyum,dan pergi mejauhi diriku.
Aku melihat ibu..dengan mata berkaca² dan ekspresi sedih seakan ingin pergi,pergi ke tempat yang tidak bisa ku jangkau..kecuali "mati".

Aku terdiam mematung menatap ibu yang sekarang menangis sembari berjalan mundur dengan perlahan,namun langkahnya terasa semakin berat dan ibu berhenti.

Menaikan wajahnya,mentap mataku dan tersenyum kembali.

"DRAPPP!!!" Ibu tiba²berlari ke arahku dengan niatan menyerang dan mulutnya dipenuhi busa seperti hewan buas "GRRRRR!!!!" aku tidak bergerak hanya melihat akhir hidupku yang akan segera datang.

"JLEEBBB" "BRUUKK" aku terkejut dan melihat kebawah ibu terbaring lemah karna ia menusuk dirinya sendiri dengan pisau.Ibu merangkak-rangkak mencoba menggigit ku. Aku terduduk dekat jendela dengan menutup mata dan menangis.

"Ibu..ibu.." aku terus menerus mengucapkannya sembari menangis seakan tau bahwa kami tidak akan bertemu lagi.
Ibu yang merangkak dengan buas semakin mendekat,kaki ku di tarik dan aku terbaring tak berdaya. "brukkk" "ibu..ibu.."
Sekarang aku bisa melihat ibu dengan jelas ia berada di atasku dan dalam waktu yang singkat..ibu tersenyum "nak ibu menyayangi mu"

"Zretttt" pisau yang menancap di kaki ibu,ia tarik dan ibu..menyayat lehernya sendiri tanpa keraguan.
"Brukkk!" Ibu terjatuh menimpa badanku,dengan darah merah yang kental mengalir mengenai tubuhku.

Aku berhenti menangis tidak berbicara dan hanya terdiam dengan terkejut tanpa bergerak sama sekali.
"Bu.." "ibu..??" Aku mulai merasa tersadar.

Diriku duduk dengan kepala ibu di pangkuan memanggilnya dengan keputusasaan serta teriakan.
"BUUUUU!!!!BUUUUUUU!!!!!!!!!" "IBU TOLONG!!! SADARR IBUU!!!!" Aku berteriak dan menangis tanpa henti.Terdengar suara pijakan yang ramai mendatangiku.
"ibu, ibu bilang..ibu akan selalu bersama ku.. IBU BILANG AKAN SELALU DI PIHAKKU !!!!" Hiks hiks ibu berbohong...

"BRAKKKK !!!!" Gerombolan zombie datang mendobrak kelas ini dan masuk.Aku hanya terdiam tanpa perlawanan "sampai jumpa lagi bu.."

"aku mencintaimu selalu dan selamanya" aku tersenyum dan aku "mati"

Zombie datang dan mengoyak tubuhku amis darah sangatlah pekat. Aku terjatuh dan zombie semakin banyak yang mengoyak ku
rasanya sakit tapi terasa kebebasan.

Aku bisa melihat ibu untuk terakhir kalinya dengan wajah yang tersenyum dan aku pun ikut tersenyum.Pandangan ku memudar, pendengaran ku merendam,dan rasa sakit ini berhenti.Jadi kematian adalah hal terakhir untuk Dunia terkutuk ini.

~Dan Akupun MATI




TAMAT

Girl In the Dark LycorisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang