Girl In the Dark Lycoris

Eps 10 : Ketidak pedulian

𝙋𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙝𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙘𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙖𝙣𝙟𝙪𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡 𝙞𝙣𝙞

Segera aku berlari sekuat tenaga.Meski tidak ada yang mengejar aku tetap berlari,beberapa bagian tubuhku semakin banyak penuh luka namun aku tidak mempedulikannya.Aku berusaha menajamkan pendengaran ku,menghindari kegaduhan dan ke tempat sembunyi terdekat.
Sayangnya tempat sembunyi yang ingin ku tuju terdapat zombie meski hanya 3 tapi aku terlalu takut untuk menerjangnya.Jadi aku mencari tempat lain,untunglah beberapa jalan yang memiliki gerbang tidak dikunci.

Saat aku masih berlari terdengar dari seberang lorong suara kegaduhan.Posisiku di lantai 5 arah kebalikan dari zombie yang ku bunuh di lapangan.Karna suara kegaduhan aku memelankan lari ku serta menunduk dan mengintip sedikit,menyadari bahwa ada beberapa orang selamat yang dikejar mereka tidak berteriak hanya fokus berlari.Saat mereka masih berlari.. 2 dari mereka terjatuh.. "DUAKKKK" karna kaget aku hampir berteriak untunglah aku menahannya.Aku tidak bisa melihat dengan jelas yang terjatuh karna terlalu rendah namun...para zombie itu terlihat memakan mereka.Sisa beberapa orang tidak ada satu pun yang melihat kebelakang dan menolong.Suara teriak kesakitan benar² keras dan mencengkam aku melipat kakiku dan menutup telinga.

Aku ingin menolong nya tapi tau akan ketidakmampuan ku.Aku harus hidup,meski ini egois tapi aku tau bahwa bantuanku hanya mengantar nyawa.Sudah susah² hidup dari zombie leher itu tidak mungkinkan aku merelakan hidup.Pengalaman adalah pelajaran terbaik.

Segera aku meninggal kan tempat tadi dengan perlahan dan bersembunyi di salah satu kelas yang tidak jauh dari tangga.Untunglah jendelanya bisa terbuka.Beberapa kelas yang ku masuki memiliki jendela terkunci,jika aku terjebak aku bisa mati!!, aku menutup pintu kelas dengan perlahan sayang nya tidak dapat dikunci,aku duduk di dekat jendela dengan sedikit terbuka.Tidak mempedulikan teriakan maupun pertolongan orang lain.Bersembunyi dalam pojok ruangan.Aku memilih tempat sembunyi dekat jendela dari pada dekat pintu.Seandainya zombie masuk "lebih baik berada di ketinggian dari pada dalam pengejaran"

Aku menutupi diriku dengan kain hordeng dan tetap waspada.Tidak lupa menutup hordeng kelas dekat pintu dengan rapat.Entah sudah berapa lama waktu berlalu dan hujan pun datang.Sudah tidak terdengar jerit dan teriakan.Suasana sekolah yang sunyi namun masih mencengkam.
Aku menahan rasa dingin dan sakit,berusaha tidak mengeluarkan suara.Kulihat di jendela lapangan penuh darah kini di turuni hujan.Bercak darah amis dan mayat yang banyak kini sudah tidak terlalu mengganggu ku.

Suara yang di tutupi hujan dan baunya yang menenangkan ku.Kuharap waktu berhenti sekarang,ketenangan yang menyelimutiku membuat ku sesaat lupa.Bahwa aku baru saja melewati suasana seperti neraka dengan jerit,ketakutan,bahkan keegoisan manusia.

Luka ku memburuk apalagi suasana lembab aku hanya bisa mencuci luka ku dengan air hujan.Menahan rasa sakit dimana².Aku menggigit kain dengan upaya tidak berteriak membersihkan banyak luka sambil menangis kesakitan.Setelah dibersihkan aku hanya bisa menutup beberapa luka yang dalam dan minum air.Berusaha menahan lapar & sakit.Tapi untunglah..hari ini hujan.Padahal saat berangkat sekolah aku tidak berharap hujan "pfftt" entah ini keberuntungan atau kesialan tetapi setidaknya aku bisa sedikit tenang dan aman.

Dari kejauhan di lantai atas kulihat beberapa siswa sedang berlari di tengah hujan,salah satunya terpeleset mungkin karna suara yang keras zombie segera mengerubungi mereka.Dan orang yang terjatuh pun di tinggalkan,lagi² aku melihat kejadian yang sama.Namun naas mereka semua mati.. aku hanya melihat dari kejauhan dalam hujan deras dan perasaan muak.

Memang..jika neraka itu ada mungkin suasananya seperti ini.Dimana peraturan dan norma tidak berlaku.Dan manusia lebih mementingkan dirinya sendiri,kembali..ke zaman dimana dunia akan hancur.Dan penderitaan selalu berlangsung.Setelah memikirkan berbagai hal.Aku lelah dan tertidur pulas tidak memperdulikan apapun hanya diri sendiri.Sama seperti mereka..

Maap lupa update(╥_╥)