Girl In the Dark Lycoris

Eps 5 : kepanikan

PERINGATAN JIKA ANDA KURANG BISA MEMBACA HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN DARAH TIDAK DIANJURKAN MEMBACA NOVEL INI

DEG DEG DEG
Detak jantung ku yang berdebar keras dengan suara langkah kaki semua orang dalam keramaian yang tidak beraturan terdengar sangat berisik. Aku dan Laura berlari sekuat tenaga tanpa tujuan yang jelas, dalam benak ku saat ini hanyalah  terus berlari. Bahkan suara jerit serta kepanikan masih terdengar jelas dari lantai bawah. Membuatku semakin ketakutan.
Diriku masih menarik tangan Laura dengan kencang dan kami sama sekali tidak mengucapkan sepatah kata pun. Aku pun benar² berusaha tenang karna aku tau, cepat atau lambat kami semua akan mati..

BERFIKIR BERFIKIR harus kemana ?!!
Ruang kelas kami di lantai 2, mahluk itu di lantai dasar. Dari suara jeritan yang terdengar sepertinya mahluk itu sudah sampai di lantai 2!!

Kami berlari ke arah berlawanan yang tidak ramai, rasanya mustahil jika turun, maka aku membawa Laura ke lantai atas.
Sekarang kami di lantai 4 selanjutnya kemana???

Hosh Hosh Hosh
DUAKKK!!  Laura terjatuh sehingga tanganku terlepas darinya. Mukanya pucat dan terlihat tidak bertenaga, serta ada lecet dimana². Aku panik karna tau Laura tidak akan kuat berlari lagi. Dalam pikiran ku ingin segera melihat  situasi namun saat aku berjalan ke arah jendela tubuhku merinding hebat. Aku tidak ingin melihat ke bawah, takut akan tatapan dan senyum mahluk itu!!
Segera aku urungkan niatku, selain takut rasanya percuma. Aku benar² pasrah dan tiba².

Detak jantungku yang berdebar keras semakin menjadi². Tubuhku bergetar dan aku merasakan telapak tanganku yang  mendingin dengan keringat ku yang masih bercucuran karna habis berlari.

DEG DEG DEG aku.. Bisa merasakannya.. Mahluk itu di bawah kami... Di lantai ini tidak ada seorangpun mungkin mereka ke bawah semua, kita tidak bisa meminta pertolongan.

Cepat Berfikir kemana dan bagaimana ?!!!
Laura sudah tidak kuat berlari lagi dan aku juga lelah!! Rasa frustasi dan takut benar² menghampiri ku, rasanya aku menjadi gilaa!!
Tenang !! Fyuhh hahhh fyuhhh tarik nafas hembuss ayo tenang!! Okayy jadii! karna tempat kami di sekitar lorong dekat tangga yang berarti monster itu bisa dengan cepat mengikuti kami. Aku harus segera menarik Laura ke ruang kelas terdekat untuk sembunyi. Untunglah memang ada ruang kelas kosong di dekat sini, aku menyeret Laura meski dengan kasar, tapi aku tidak punya pilihan lain segera aku menyembunyikannya di lemari kelas serta menutupinya dengan kain hordeng.
Tempat nya tidak cukup untuk kita berdua dan tidak ada tempat sembunyi lagi.

Glekk aku menelan liurku dan menggigit bibirku. Tidak ada pilihan lain..
Laura yang masih pucat dan bergetar hebat melihatku, masih dengan wajah ketakutannya.
Bisikku "Sembunyi disini"
"Apaaa ??? Tidak.. jangan.."dengan suara pelan dan bergetar ia mengatakannya.
"Jangan keluar, aku akan mencari tempat sembunyi lain" jika aku bersembunyi di ruangan ini maka Laura bisa dalam bahaya juga!!.
Aku pun segera menutup pintu lemari pelan² dan meletakkan jari telunjuk yang menutup bibirku "ssstttt" sembari tersenyum kecil "krieett" dan pintu lemaripun tertutup.

Aku segera keluar dan menutup pintu kelas dengan rapat. Dan segera berlari menjauhi kelas itu. Itu kelas 3 SMK jurusan perkantoran aku harus mengingatnya!!
HAH HAH HAH
Aku berlari menjauh namun tidak bisa menemukan tempat sembunyi selain ruang kelas.
Mungkin karna aku lelah & takut aku tidak melihatnya dari kejauhan. Tepat di ujung lorong ada mahluk itu!!. Aku menghentikan langkah ku segera setelah melihatnya dengan jelas, kaki ku melemas dan aku terjatuh.
BRUKK !!
Aku bertatapan dengannya jarak kami sekitar 2 meter ia diam mematung, namun menatap ku dalam². AKU TAKUT!!
Bahkan untuk berteriak pun aku tidak bertenaga.

DEG DEG DEG hanya bunyi detak jantungku yang terdengar dan kamipun hanyut dalam kesunyian.