malam hari di kediaman rose,
Tok. . Tok. . Tok. .
Bibi choi mengetuk pintu dan masuk kekamar rose. ia tidak kaget lagi melihat rose dan lisa tidur dalam keadaan berpelukan. Karena sedari kecil lisa dan rose sudah bersahabat dan ini pemandangan yang sudah biasa di lihat oleh bibi choi.
" Mereka benar benar seperti anak kembar ", ucap bibi choi tersenyum melihat rose dan lisa tidur
" Non lisa, non rose, Ayo bangun. makan malam sudah siap ", ucap bibi choi membangunkan kedua nya
" Hoamm ", rose yang baru bangun
" Ini udah jam berapa bi ?", tanya rose yang masih mengucek ngucek matanya
" Udah jam 8 malam non ", ucap bibi choi
" Apa? Jam 8 malam bi? Kok bibi gak bangunin kita dari tadi ", ucap rose
" iya non, bibi aja heran kenapa non rose dan non lisa belum turun turun juga . Maka nya bibi susulin ke kamar. Yaudah non, kalau gitu bibi turun yah , jangan lupa non lisa nya di bangunin untuk makan malam takut keburu dingin ", ucap bibi choi keluar dari kamar
" Oke siap bi ", ucap rose
" Li, hey bangun dulu. Udah malem , bibi sudah menyiapkan makan malam untuk kita ", ucap rose membangunkan lisa
" Lili, ayo bangun. Apa mau aku kelitikin nih ", ucap rose lagi
" Enghhh, 5 menit lagi je. Mataku masih sangat mengantuk ", ucap lisa yang masih memejamkan mata
" Ayo bangun dulu, buka mata kamu atau mau aku paksa nih ", ucap rose yang tidak mendapatkan respon dari lisa
" Ohh mungkin dengan cara paksa biar kamu mau bangun, oke liat aja li ", ucap rose lalu menarik paksa tangan lisa tapi dengan cepat lisa menarik tangan rose membuat rose jatuh diatas tubuh lisa dan sekarang wajah mereka sangat dekat , timbulah rasa canggung diantara kedua nya.
" Kenapa aku jadi gugub seperti ini dan kenapa jantungku juga berdegup sangat kenyang. Apakah lisa bisa mendengarnya ? Aduh gimana ini ", batin rose
" Rose kalau diliat liat cantik juga yah, pipi nya juga chubby. Gemes jadi pengen nyubit ", batin lisa sambil tetap memandangi rose
" Li, kita gak mungkin kan dalam posisi kek gini terus ", ucap rose membangunkan lisa dari lamunannya
Karena posisi rose masih menindih tubuh lisa, dengan cepat lisa menarik wajah rose dan mencium bibir rose. Lisa berniat ingin menjahili rose tapi karena mendapatkan perlakuan lisa secara tiba tiba membuat rose kaget dan langsung berdiri.
" Lisaaaaaaaaaaa, kau sudah mencuri first kiss ku ", teriak rose saat lisa sudah berlari keluar dari kamar
" Awas kau ya, kau akan mendapatkan hukuman dariku ", ucap rose tersenyum dan langsung berlari mengejar lisa
" Coba saja , lagian kau yang mulai duluan ", ucap lisa berlari tanpa memperhatikan jalan sehingga ia terjatuh saat mau turun dari tangga membuat kepalanya terbentur dan terluka.
" Aghhhhhhh ", teriak lisa kesakitan
" Lisaaaaaaaaaa ", teriak rose dari atas saat melihat lisa terjatuh
" Non lisaaaaa, ya ampun non ", teriak bibi choi kaget melihat lisa terjatuh dari tangga
Rose langsung berlari menghampiri lisa yang mengaduh kesakitan dan langsung memeluknya karena sangat khawatir.
" Li, kamu tidak apa apakan? Ya ampun kepala kamu berdarah li ", ucap rose panik melihat darah mengalir di kepala lisa
" Sa-Sakit je ", ucap lisa lalu tak sadarkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ALONE AND LONELY
Fanfictionhay perkenalkan namaku lalisa manoban, umurku 15 tahun. aku terlahir dari keluarga terkaya nomor 1 di korea selatan dan aku mempunyai banyak saudara laki laki dan perempuan . . . . kadang aku berpikir bagaimana cara nya mencari kebahagiaan, aku...