" Owh ya li, eonnie harus mengabari jisoo eonnie dan yang lainnya bahwa adik kesayangan kita ini sudah bangun. Pasti mereka sangat senang dengan kabar ini ", ucap jennie mencubit lembut pipi lisaLisa masih terpaku, apa benar orang yang ada di hadapannya ini saudara nya sekaligus pacar nya. Lisa tak henti memandangi jennie dengan seksama.
" Dia cantik dan seksi ", ucap lisa
" Barusan lili bilang apa? Eonnie gak dengar?", ucap jennie
" Eonnie cantik dan seksi ", ucap lisa mengulangi kata kata nya lagi membuat jennie tersenyum bahagia
" Makasih hon ", ucap jennie mengecup pipi lisa
" Li, ayo sarapan dulu biar bisa minum obat agar kamu cepat sembuh ", ucap jennie
Jennie segera menyuapi lisa makanan dari rumah sakit dan membantunya untuk meminum obat.
" Semoga lili cepat sembuh dan bisa secepatnya keluar dari sini ", ucap jennie
" Owh ya eon, apa lili boleh pergi ketaman rumah sakit? Lili bosen rebahan terus, badan lili jadi sakit semua ", ucap lisa
" Tunggu sebentar, eonnie akan meminta izin dokter dan suster terlebih dahulu ya li apakah lili boleh atau tidak ", ucap jennie kekuar dari ruangan lisa
Ceklek. .
Pintu ruangan lisa terbuka" Tadaaa, eonnie bawa ini untuk mu li ", ucap jennie mendorong kursi roda untuk lisa
" Ayo sini eonnie bantu, pelan pelan yah ", ucap jennie membantu lisa naik kekursi roda
" Ayo kita pergi ketaman dan menghirup udara segar disana ", ucap jennie
Jennie mendorong kursi roda dengan pelan pelan agar lisa terlihat nyaman.
Sesampainya ditaman jennie dan lisa duduk di kursi yang ada di taman tersebut. mereka bersenda gurau dan tertawa bersama disana.
" Hon, bagaimana perasaan mu sekarang ", tanya jennie
" Sudah jauh lebih baik, akhirnya aku bisa merasakan udara segar dan disini Terasa sejuk sekali ", ucap lisa
" Syukurlah ", ucap jennie memandangi wajah lisa dan terus memandangi nya tanpa henti
" Apa eonnie tidak bosan memandangi wajah lili seperti itu hm?", tanya lisa
" Kalau kita sedang berdua jangan memanggil eonnie tapi baby dan jangan terlihat kaku bahkan kita selalu melakukan apapun berdua ", bisik jennie ketelinga lisa
" Apa sebelumnya lili sering memanggil eonnie dengan sebutan itu? Apakah kita seintim itu?", tanya lisa
" Menurut lili bagaimana panggilan kesayangan bagi orang yang sedang berpacaran dan bagaimana layak nya orang yang sedang berpacaran ?", ucap jennie lagi lekat memandangi lisa
" Maaf lili benar benar gak inget apa apa dan lili janji akan berusaha untuk seperti dahulu dan tidak akan mengecewakan baby ", ucap lisa
" Terima kasih hon, i love you ", ucap jennie menggenggam tangan lisa
" I love you too baby ", ucap lisa berusaha untuk menyenangkan jennie
**
" bagaimana keadaan lisa sekarang yah? Apa dia sudah sadar dari koma nya?", ucap rose di dalam kamar
" Bagaimana agar aku bisa melihat keadaan nya sedangkan untuk kemana-mana aku tidak bisa karna mark selalu mengawasiku atas perintah appa ", ucap rose
" semoga kamu cepat sadar li karna aku sudah kangen melihat mu di sekolah dan hanya disana kita bisa leluasa bertemu ", ucap rose
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ALONE AND LONELY
Fanfictionhay perkenalkan namaku lalisa manoban, umurku 15 tahun. aku terlahir dari keluarga terkaya nomor 1 di korea selatan dan aku mempunyai banyak saudara laki laki dan perempuan . . . . kadang aku berpikir bagaimana cara nya mencari kebahagiaan, aku...