" Rose lagi apa yah, tumben gak ada kabar seharian. Gak biasanya dia kek gini ", ucap lisa
" Coba telpon ah, kangen banget gak lihat muka chubby nya seharian ", ucap lisa mengambil ponselnya di atas meja nakas dan langsung menelpon rose. Berulang kali lisa menelpon rose tapi tidak ada respon, lisa langsung mengirim banyak chat untuk rose. lisa menyuruh rose untuk membalas chat nya dan menelpon balik.
" Oje kenapa yah, gak kek biasa nya. Apa dia lagi sibuk, tapi biasanya sesibuk apapun dia pasti tidak lupa mengirimkan pesan chat untuk mengabariku. Apa aku telpon bibi choi aja yah, semoga aja bibi choi mengangkat telponku ", ucap lisa
" Hallo bi, apa oje ada dirumah?", ucap lisa saat telponnya diangkat bibi choi
" Hallo non lili, kok non lili gak kerumah sih. Tuan dan nyonya baru pulang kerumah tadi pagi dan mereka nanyain non lili loh. Owh iya non oje ada dirumah bersama tuan , nyonya dan ada temannya juga disini non dari aussie ", ucap bibi choi
" Wah, salam buat ahjussi dan ahjumma iya bi. Lili belom bisa kesana bi, panjang cerita nya. Owh iya boleh lili bicara sama oje bi? Soalnya lili telpon gak di angkat sama oje ", ucap lisa
" Ehm itu non, gimana ya ngomongnya, bibi gak enak kalau ngasih telponnya sekarang ke non oje. Karena non oje lagi asik ngobrol sama tamu nya jadi gak enak kalau bibi kasih telponnya sekarang ", ucap bibi choi tidak enak hati
" Siapa bi? Cewe cowo?", tanya lisa
" Cowo non, sepertinya mereka sudah lama dekat seperti orang berpacaran non senang bibi lihatnya . ", ucap bibi choi membuat lisa terdiam
" Owh ya udah kalau gitu bi, nanti lisa telpon lagi. Salam buat semua nya ya bi.", ucap lisa mematikan telponnya
" Oje selama ini gak perna cerita kalau dia punya teman cowo apa lagi sangat dekat seperti yang bibi bilang, apa oje menyembunyikan sesuatu dari lili ", ucap lisa
" Oje harus jelaskan semua ini ", ucap lisa melemparkan Ponselnya ke kasur
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Bi, sini oje bantuin masaknya. Hari ini kita jangan masak yang pedes pedes ya bi, Mark tidak suka makanan terlalu pedas soalnya ", ucap rose menyusul bibi choi kedapur" Cieee, siap deh non. Owh nama temennya non oje , mark? Ganteng ya non, cocok sama non oje. Satu nya ganteng satu nya lagi cantik ", ucap bibi choi membuat rose tersenyum
" ah bibi bisa aja ", ucap rose
" Owh iya non, tadi non lili telpon bibi nanyain non oje. non lili sudah berkali kali nelponin non oje tapi tidak diangkat angkat dan kata nya kalau sudah gak sibuk non oje disuruh telpon balik. ", ucap bibi choi
" Bibi bilang apa tadi ke lili?", ucap rose panik
" Bibi bilang non oje lagi ada tamu dan lagi ngobrol dengan teman cowo non oje ", ucap bibi choi polos
" Terus lisa bilang apa bi?", tanya rose
" Yah non lili langsung matiin telponnya non ", ucap bibi choi lagi
" Gawat bi, gawat ", ucap rose panik langsung berlari ke kamar nya
" Gawat kenapa non ", ucap bibi choi seketika ikutan panik langsung mematikan kompor dan ikut berlari mengejar rose
" Tunggu non ", ucap bibi choi berlari
Melihat rose dan bibi choi berlari mark, eomma dan appa rose jadi bingung dan ikut menyusul.
" Non ada apa sebenarnya, kok non terlihat begitu panik. ", ucap bibi choi
" Bibi gak akan ngerti, pasti lisa salah paham sekarang ", ucap rose sambil menelpon lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ALONE AND LONELY
Fanfictionhay perkenalkan namaku lalisa manoban, umurku 15 tahun. aku terlahir dari keluarga terkaya nomor 1 di korea selatan dan aku mempunyai banyak saudara laki laki dan perempuan . . . . kadang aku berpikir bagaimana cara nya mencari kebahagiaan, aku...