" Aku mencintainya sejak kami baru pertama kali masuk sekolah, dia cantik, baik hati, pinter, dan sempurna. Ntah bagaimana aku bisa mengungkapkan semua perasaan yang selama ini aku pendam sedangkan dia selalu terlihat menjauh ketika aku ingin menyatakan rasa. Mungkin dia tau perasaanku pada nya tapi dia pura pura gak tau. Apakah rumor itu benar, jika dia suka dengan sesama wanita? sepertinya tidak mungkin. Wanita secantik dan dari keluarga terpandang seperti lisa mana mungkin bisa menyukai sesama wanita apalagi rose sahabat kita sendiri. Ini sungguh membuatku gila ",
" Arghhhhhhhhh, ini sungguh membuatku gila . Sampai kapan aku harus Memendam perasaan ini ", ucap jungkook" Hey, di cariin malah sendirian disini. gue dapet info kalau keluarga lisa lagi berlibur kepulau jeju. Lu mau ikut gak?", tanya taehyung menghampiri jungkook
"Emmm gue mau ikut sih tapi kalau ketahuan sama lisa gimana? Nanti di kira nya gue sengaja mata matain dia ", ucap jungkook ragu
" Pulau jeju itu tempat umum, lagian pikiran lu pendek banget. Bilang aja lagi liburan juga dan pura pura gak tau aja. ", ucap taehyung
" Iya deh gue ikut, jadi kapan kita mau berangkat?", tanya taehyung
" Sekarang ", ucap taehyung
" Gass lah ", ucap jungkook merangkul taehyung dan meninggalkan cafe itu.
* * *
flashback
" Ini adalah rahasia kita berdua, dan jangan sampai nara tau ", ucap siwon memperingati seorang wanita yang masih tertutup oleh selimut di tubuhnya
" Tapi bagaimana kalau aku mengandung anak kita ?", ucap wanita itu bangkit dan membantu siwon merapikan kemeja nya
" Tidak akan, anak itu tidak akan lahir bukankah kita sering melakukannya sebelum ini dan terbukti kan, kamu tidak hamil?", ucap siwon
" kamu yang tidak tau kalau anak kita Sudah lahir dan dia berjenis kelamin perempuan ", batin nya
" Hey, kenapa kamu diam. Sudah jangan khawatir lagi yah. ", ucap siwon mengecup kening wanita itu
" ngomong ngomong permainan mu semakin hot walaupun 2 tahun kamu menghilang tanpa jejak tapi kamu sukses membuatku melayang dan kamu tidak perna mengecewakanku di ranjang. ", bisik siwon di telinga perempuan yang bukan lain adalah kim ji won ibu dari yoona dan minho
" jangan menghilang lagi, aku butuh kamu. Butuh kehangatan ini ", ucap siwon mendekap erat tubuh kim ji won dan sesekali mengecup pundak kim ji won
" Tapi bagaimana denganku? Apakah aku hanya menjadi pemuas nafsumu? Kamu anggap aku apa? ", tanya kim ji won itu berkaca kaca dan sedikit mendorong tubuh siwon
" Sayang, hey. Tunggu waktu yang tepat, aku akan menikahimu secara sirih. tapi kamu harus bersabar ", ucap siwon membujuk kim ji won yang sudah menangis
" Sabar? Kurang sabar apa aku selama ini hmm? Bertahun tahun aku menunggu kepastian dari kamu tapi ternyata cuma janji janji palsu. Kamu hanya memperlakukan aku sebagai budak nafsu semata. ", ucap nya sambil menangis
" Aku kadang iri dengan nara yang bisa memiliki kamu seutuh nya, ", ucap nya lagi
" Sayang, hey. Aku janji, kali ini aku sangat meminta pengertian dan waktu . Aku gak akan mengecewakan kamu lagi , aku janji ", ucap siwon mendekap dari belakang
" kamu harus percaya sama aku yah, aku sayang banget sama kamu. Melebihi cinta dan rasa sayang aku ke nara ", ucap siwon membuat kim ji won sedikit luluh
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ALONE AND LONELY
Fiksi Penggemarhay perkenalkan namaku lalisa manoban, umurku 15 tahun. aku terlahir dari keluarga terkaya nomor 1 di korea selatan dan aku mempunyai banyak saudara laki laki dan perempuan . . . . kadang aku berpikir bagaimana cara nya mencari kebahagiaan, aku...