I'M ALONE AND LONELY

part 10

Ada salam dari author satunya lagi buat putri gabriela, anak bekasi.
Semoga cepat sembuh yah putri.
Semoga asam lambungnya gak kambuh kambuh lagi. Aamiin.

Hwaiting 💪
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Aku suka sama kamu li, aku cinta sama kamu. aku tau ini salah tapi itu yang aku rasain. Aku belom perna merasakan perasaan ini sebelumnya, perasaan  nyaman , bahagia dan jantung berdebar debar saat berada di dekatmu. Awalnya  aku ragu untuk menyatakan perasaan  ini ke kamu  karena aku takut kamu jijik, kamu benci dan menjauh dariku. Tapi  semakin aku pendam,  perasaan ini semakin menyiksaku li. Aku gak kuat menyimpannya sendirian ", tangis rose

" Aku sungguh-sungguh mencintaimu li, aku takut kehilangan kamu. Aku gak mau kamu pergi dari aku , aku ingin  kita bersama sama terus. Terserah kamu mau bilang aku apa tapi jujur ini yang aku rasain ", ucap rose sambil menangis

" Li, ku mohon Setelah kamu tau semua perasaan aku ke kamu, jangan benci aku ya, jangan pergi,  Aku benar benar gak bisa jauh dari kamu li . Aku gak mau kehilangan kamu ", ucap rose luruh kelantai

Lisa masih terbayang dengan apa yang di ucapkan rose tadi, lisa masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Rose yang ia anggap sahabat sekaligus saudara bagi nya ternyata menyimpan perasaan lebih.

" Ini gak mungkin, ini gak bener. Masa oje suka sama aku sih, jangan jangan dia ngelindur karena baru bangun tidur. Tapi melihat ekspresi nya tadi kek nya beneran. Aduh ojeeeee, kenapa kamu bisa suka sama aku sih. Kan kamu udah aku anggap sahabat aku dari kecil dan udah seperti saudara. ", ucap lisa prustasi

" Pantesan aja selama ini  kalau jungkook ngasih bunga sama coklat, oje langsung buang bunganya dan makan  semua coklat nya dan kalau ada yang coba mencari perhatian aku , dia langsung cemburu dan mengalihkan perhatian aku ke dia. Tapi  kalau di perhatiin sih oje cantik juga, mana baik, perhatian, penyayang dan selalu ada buat aku dari kecil  ", ucap lisa tersenyum sendiri membayangkan rose

" Apa aku juga suka sama oje yah? Soalnya kalau deket oje kek nyaman banget, selama ini dikit dikit sama oje, kemana mana sama oje, bisa di bilang sehari tanpa oje itu kek ada yang hilang gitu. Sampe bibi choi aja bilang kita berdua itu twins . Tapi gak mungkin aku suka sama sesama cewek, pasti ada yang salah nih sama otak aku ", ucap lisa memukul mukul kepalanya

" Hehee hehee, lama lama aku bisa gila. ngomong sendiri, senyum sendiri karena ngebayangin si oje. Oje oje, kamu udha bikin aku gak waras ", ucap lisa sambil tersenyum sendiri

" Aku harus ngomong apa ya sama oje, keknya tadi dia nangis lagi deh pas ngejar ngejar  aku. Duhh bodoh, kamu bener bener bodoh lis. Kenapa tadi kamu langsung pergi dan biarin dia nangis. Sekarang dia pasti butuh kehadiran aku disana, aku harus gimana. Jisoo eonnie pasti gak bakal ngizinin aku keluar malam malam kek gini di tambah lagi kalau ada jennie eonnie yang memang gak suka sama aku, pasti dia bakal ngeluarin kata kata pedesnya buat memaki aku lagi ", ucap lisa lirih

Dikamar nya,

Jennie sedang termenung. Semakin hari ia melihat jisoo semakin dekat dengan lisa. Sebenarnya ia ingin merasakan hal yang sama tapi keegoisannya lebih besar dari niatnya untuk berbaikan dengan lisa. Jennie menjadi uring uringan sendiri di kamarnya, tiba tiba pintu kamarnya di ketuk oleh seseorang.

Tok. . . Tok. . Tok

" Jen, ini eonnie. Bolehkah eonnie masuk?", ucap jisoo dari luar

" Yaudah masuk aja eon, pintunya gak kekunci kok ", ucap jennie

" Jen, coba tebak. Eonnie bawa apa untuk kamu ", ucap jisoo menyembunyikan sesuatu di belakangnya

" Emm gak tau eon, emang apa?", tanya jennie