|Cengo|

89K 9.1K 1.5K
                                    

 -J&C-

      Pagi pun menyapa, Jack tidak berkerja karena hari ini minggu, waktunya dia rehat dan menyetorkan hafalan surat pada istrinya. Setelah ritual sholat mereka berdua selesai. Dikamar bernuansa maskulin itu terdengar suara bass yang sedang mengeja dan mengingat-ingat sesuatu yang ia bacakan.

        "Ayo Hubby apa lanjutanya?" tanya Cyra, dia masih menggunakan mukena dan suaminya menggunakan jubah bewarna putih dengan rambutnya yang lembab.

     "Ma-likinnās."

      "Ilāh-in-nās."

       "....." Jack terdiam masih mengingat-ingat bacaan apa selanjutnya. Padahal sebelumnya dia sudah sangat hafal, tapi di depan istrinya dia mendadak grogi dan melupakan beberapa bacaannya.

      Pesona istri Mafia tidak maen-maen bund.

       Cyra terkekeh, dia akhirnya menuntun suaminya melanjutkan bacaanya hingga selesai. Jack tersenyum bangga memiliki istri seperti Cyra, sabar, penuh cinta, dan cantik. Dia mengecup dahi Cyra kemudian memeluknya.

       "Terimah kasih sayang. Hubby tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak ada didalam hidup ku."

       Cyra mengenggelamkan wajahnya didada bidang Jack yang menjadi tempat favoritnya. "Aku yang harusnya berterimah kasih karena Hubby mau menerima diriku yang penuh kekurangan ini menjadi istri mu."

       Jack tersenyum miris, jika istrinya yang sempurna ini mengatakan jika masih penuh kekurangan. Apa kabar dengan dirinya?

     "Aku sangat mencintaimu dan Kj."

       "Aku juga Hubby."

       Jika kalian tanya kenapa Jack tidak sunat? Karena Jack sudah sunat saat umur 15 tahun atas keinginan pamanya. Memangkan sunat itu adalah salah satu cara menjaga dari penyakit, apalagi Jack seorang ketua mafia kesehatanya selalu di nomor satukan.

-J&C-

      Saat ini suasana hati Cyra sangat buruk, suami overnya itu menyuruh dirinya memakai kursi roda lagi. Cyra duduk dikursi roda dengan Eliza yang duduk disofa menemaninya bicara. Jack sengaja menyuruh Eliza datang kemansion untuk menghibur istrinya yang sedang ngambek.

       "Cyr suamimu benar-benar possessive." goda Eliza sambil melirik kearah Jack yang sedang serius bicara ditelepon.

       "Iya Za, padahal aku hamil bukannya lumpuh."

       "Hahaha, itu tandanya suamimu sangat mecintaimu dan menghawatirkanmu."

       Cyra mencebikan bibirnya kesal, "Hmm."

       "Eh ngomong-ngmong, apa Ibu Luluk sudah tau kabar kalau kamu sedang hamil?" tanya Eliza.

       "Sudah dong. Aku udah memberitahu Ibu, dan Ibu bahagia banget." jawab Cyra.

       Tak lama Elan datang kemansion yang tidak pernah dia injaki karena larangan Jack. Elan berani masuk karena perintah dari Jack untuk menyerahkan berkas.

        Saat ingin melewati dimana Eliza dan Cyra berada. Mendadak Elan menghentikan langkahnya memilih menatap kearah Eliza yang sedang menundukan kepalanya.

      "Sangat manis dan cute."

        Elan berlalu dengan menahan senyumnya. Cyra mengrenyit melihat Elan menatap Eliza. Ada hubungan apa antara Eliza dengan Elan? Double E.

MAFIA INSYAF [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang