L Pov
Taehyung ada di hadapan Kwon Ryeon aka Jeon Jungkook. Taehyung sudah sangat gemas ingin menampar bahkan menjambak rambut kekasih nya itu. Bagaimana mungkin dia bisa di bohongin seperti ini, kecewa itu pasti. Tapi rasa cinta pada kekasih nya lebih besar. Maka dari itu Taehyung memilih balas dendam pada kesayangan dia.
"Jadi kau ingin putus?" Tanya Taehyung sekali lagi. Karena Jungkook terus saja ingin putus dari Taehyung.
Kalau saja dia tidak tahu rencana Jungkook sudah di pastikan Taehyung akan merengek tidak jelas dan menurunkan harga dirinya.
"Tentu saja, kan sudah aku katakan kalau aku tidak cinta padamu." Jelas Jungkook padahal dalam hati beda. 'Tidak Sayang, Daddy mu ini cinta mati sekali padamu.' batin Jungkook.
"Baiklah..." Jeda sesaat. Jungkook shok mendengar jawaban dari Taehyung. "Lagi pula, aku sudah mendapatkan pengganti mu." Lanjut Taehyung, bisa dia lihat bagaimana tiba-tiba rahang Jungkook mengeras dan jangan lupa tangan yang terkepal kuat.
"Apa maksudmu?" Jungkook pura-pura tidak tahu.
"Ku dengar kau akan pindah, terus kau ingin putus dengan ku. Silahkan putus, lagi pula aku sudah punya seorang yang akan kujadikan pacar. Tidak sulit mendapat pacar bagiku, aku Kim Taehyung. Banyak sekali yang mau denganku. Bahkan yang ku dengar pewaris tunggal keluarga Jeon juga suka padaku, bahkan sampai tergila-gila." Ucap Taehyung dengan santai.
"Kau benar, aku bukan apa-apa untuk mu, Taehyung. Kau bahkan bisa mendapatkan yang seperti Jungkook di kakimu. Bahkan apa yang kau bilang mungkin benar, Jeon Jungkook saja sampai seperti itu pada mu." Kata Jungkook.
'Jeon Taehyung, kau benar-benar luar biasa. Ucapanmu sangat benar Baby, Jeon Jungkook sudah tunduk padamu.' batinnya lagi.
"Jadi kita akan putus? Ku harap kau bisa menjadi kekasih Jeon Jungkook seperti yang kau inginkan."
"Ya, terimakasih sudah mau pacaran denganku, untuk kekasih? Mungkin setelah kesayangan ku datang, aku akan punya lagi."
"Kesayangan mu? Jeon Jungkook?"
"Tentu saja bukan. Gulf Kanawut itu kesayangan ku." Balas Taehyung.
"Kau selingkuh dari Jungkook!" Tanpa sadar Ryeon berteriak karena emosi dengan ucapan Taehyung. Padahal awalnya dia sudah senang. Dia pikir Taehyung akan menyebutkan namanya. Ternyata dia salah dan nama orang lain yang di sebut oleh Taehyung.
"Kenapa kau berteriak?" Tanya Taehyung pada Jungkook. Tidak tahu saja Taehyung sudah senang dalam hati. 'Kena kau Jeon bangsat Jungkook.'
"Tidak, tidak. Hanya kaget saja. Ku kira orang itu Jeon Jungkook. Aku pikir kalian sangat cocok." Elak Jungkook.
"Cih, dia itu pencundang. Bisa nya mengunakan cara licik dan aku tidak suka dengan cara licik. Kalau memang berani ya maju. Dia pikir dia siapa, menyebalkan."
"Kenapa kau berkata seperti itu?" Sabar Jungkook sabar yakin dia dalam hati mendengar jawaban Taehyung.
"Bukan apa-apa, aku hanya tidak suka dia memakai cara licik saat mendapat apa yang dia mau." Jungkook tersentak dengan kata Taehyung.
"Mungkin dia punya alasan."
"Alasan? Kau benar, mungkin saja dia punya alasan. Tapi tergantung alasannya masuk akal atau tidak."
"Sudahlah jangan bahas Jungkook. Aku ingin bertanya kapan kesayangan mu akan datang?" Tanya Jungkook penasaran.
"Besok, dia akan masuk mulai besok. Aku tidak sabar menunggu untuk besok." Ucap Taehyung dengan senang, tentu saja dengan binar mata indahnya.
Jungkook yang melihat itu ingin marah dan menarik Taehyung dari sini dan mengurung miliknya di kamar dia sendiri. 'Kau hanya milikku, Jeon Taehyung hanya milik Jeon Jungkook dan itu mutlak.' tegas Jungkook pada dirinya sendiri.
"Kalau begitu aku pergi dulu, semoga kau bahagia di luar negeri dan jadi orang sukses." Kata Taehyung pada Kwon Ryeon dan langsung meninggalkan tempat itu.
Jungkook terus melihat punggung Taehyung yang mulai menjauh. Dia benar-benar marah siapa yang tengah mengusik ketenangan dirinya. Dan apa-apa kata kesayangan itu dari mulut Baby-nya. "Bedebah!" Upat Jungkook entah pada siapa dan pergi dari sana menuju apartemen miliknya.
🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
Di sisi lain Taehyung baru saja sampai di tempat tongkrongan temannya. Dia bercerita baru saja putus dengan pacarnya. Itu membuat beberapa orang heboh, pasalnya mereka tahu bagaimana bucinnya Taehyung pada kekasih nerd nya itu. Tapi J hope menjelaskan bahwa semuanya adalah rencana Taehyung. Tentu saja mereka tidak terima adik manisnya itu permainkan.
"Dia membohongi mu Taehyung!" Umpat Bobby.
"Aku tahu, makanya aku akan balas dendam. Kau pikir aku siapa Hyung."
"Bobby benar, kau harus benar-benar membalasnya. Kami tidak terima dengan ini semua. Terlebih kekasihku juga ikut campur dalam urusan ini." Kali ini Mark yang membenarkan ucapan Bobby dan Taehyung.
"Bambam tidak boleh tahu tentang rencana ini Hyung, ku harap kau rahasiakan ini dari dia untuk sementara." Ucap Taehyung pada Mark kekasih adiknya.
"Tentu Taehyung."
"Lalu apa rencana mu?" Tanya Hanbin.
"Hanya membuat dia panas dan cemburu. Kita lihat perjuangan seorang Jeon Jungkook mendapatkan hati milik Kim Taehyung."
"Dengan cara?" Timpal Jimin.
"Kau akan tahu nanti Hyung, tunggu sampai kesayangan saya datang dan permainan akan di mulai." Smirk Taehyung dan membuat semua yang ada di sana terdiam.
Mari tinggalkan mereka semua. Kita lihat keadaan apartemen milik dari seme tampan dan juga sexy. Jeon Jungkook, bisa di lihat dari sudut manapun kalau apartemen mewah ini sudah hancur sehancurnya dalam waktu singkat. Karena amukan dari sang Tuan rumah dan Bambam sang sahabat hanya bisa melihat kelakuan dari Jungkook.
Hancur hanya itu yang bisa di katakan pada tempat mewah ini. Karena semua yang ada di dalamnya sudah tidak berbentuk. Efek dari kecemburuan seorang Jeon Jungkook entah pada siapa yang di sebut kesayangan oleh Taehyung.
"Jeon kau harus berhenti!" Untuk kesekian kalinya Bambam berteriak karena ulah Jungkook.
Byarr
Guci antik yang sekarang di lempar ke arah TV 50 inci itu. Jungkook tidak mau dengar apapun itu, Bambam harus memutar otaknya agar Jungkook berhenti. Bisa mati dia disini kalau Jungkook terus mengamuk.
Praangg
Kali ini ponsel yang jadi korban oleh kemarahan Jungkook. Di lemparnya ponsel mahal itu pada kaca yang membingkai lukisan indah. Jangan di tanya harga lukisan itu. Lebih mahal dari pada harga Pajero Sport.
"Jungkook! Bagaimana kau hamili saja Kakakku?! Maka dia akan jadi milikmu selamanya. Aku punya rencana untuk itu!!" Teriak Bambam dan Jungkook langsung berhenti mendapat ide dari Bambam dengan cepat menghampiri Bambam.
"Kau benar! Mari lakukan."
'Kau milikku Jeon Taehyung.' batin Jungkook.
Bersambung
27/06/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD [ KOOKV ]
General FictionIni cuman buat beberapa part aja sih, soalnya aku masih punya banyak hutang fanfic... Lain lagi kalau banyak peminat nya.. Habis kookv sniper pada hilang tidak tahu kemana...