[Hiatus] Sangnamja (Jikook/Vmin)

Menggoda seseorang

Sorry For Typo
27/06/21

Biasakan Vote & Comment

Jimin pria kecil berkacamata lengkap dengan bintik kecil kemerahan di pipinya sedang mondar-mandir di kamar sang adik, hari merupakan waktu yg panjang baginya karena banyak sekali orang-orang yg ingin mengenalnya sebab karya forografy nya yg di pajang dihalaman utama papan pengumuman sekolah.

Hari ini ia pulang bersama Chanyeol dan Jeon Seong agar tetap aman, ia tak tahu jika efek dari karya tersebut akan membuat namanya naik kepermukaan, Jimin bukanlah orang yg berani tampil di hadapan orang banyak apalagi harus di pandangin ratusan pasang mata yg mungkin akan geli melihat penampilannya yg cupu. Jimin hanya takut di bully lagi seperti dulu.

"Hyung aku pusing melihatmu bolak- balik! duduk lah!" Jeon Seong yg sedang mengerjakan tugas akhirnya mengelurka protes keras.

"O-ottokae Jeon Seongah..."

"Kenapa lagi? jika hyung berisik lagi maka pergilan ke kamar mu"

"Aarrghhhh!!!!" Jimin berteriak frustasi karena situasi mendesak yg dia alamin.

Ceklel!

Pintu kamar anak bungsu keluarga Park di buka dari luar, kedua orang yg ada di dalam cukup kaget saat sosok untuk muncul di hadapan mereka.

"Ada apa?" Chanyeol terlihat khawatir.

"A-a-anni Hyung..." Jimin segera memberika jawaban.

"Ini sudah malam, jangan teriak-teriak seperti orang bodoh tetangga akan salah paham!" Chanyeol memperingati kedua adiknya.

"Jimin Hyung, dia mengganggu aku belajar hyung, lihat dia menghancurkan kamarku" kilah sang adik bungsu.

"Jadi kau kenapa? ceritakan sekarang juga" anak sulung keluarga Park ikut bergabung bersama kedua adiknya.

Di satu sisi Jimin duduk diatas kasur bersama sang kakak, di sisi lain Jeon Seong melanjutkan tugasnya namun kupingnya akan tetap mendengarkan percakapan kedua orang tersebut.

"A-a-a-aku ha-hanya ta-takut be-berangkat sekolah be besok pagi" pria kecil itu menunduk sangat dalam.

"Kenapa heum?" Chanyeol membelai halus surai hitam sang adik.

"Ka-kalian terlalu menco-lok aku merasa bersalah karena ada diantara hyung dan Jeon Seong, pa-pasti hal itu akan membuat pamor kalian turun"

"Hei apa yg kau bicarakan? hyung tidak mengerti"

"A-ku takut semua orang akan tahu jika kita bertiga adalah saudara, aku tidak siap jika orang lain akan mengucilkan aku karena karena tidak pantas menjadi saudaramu.."

"HYUNG!!! Jebbal! apa sih masalahnya jika semua orang tau jika kita saudara? begitu memalukankah jika aku adikmu?" Jeon Seong akhirnya menyerah, ia meletakan alat tulis diatas meja lalu ikut bergabung duduk di atas kasur.

"A-anni... Yg memalukan itu aku, aku ti-tidak siap di kritik banyak orang, aku lebih suka tidak terlihat atau di abaikan saja. Ta-tapi hari ini semua orang melihat kita pulang bersama, aku khawatir..."