[Hiatus] Sangnamja (Jikook/Vmin)

Kesalahpahaman yg masih berlanjut

Sorry For Typo
02/07/21

Biasakan Vote & Comment

Seorang pria kecil berkacamata dengan wajah merona merah seperti tomat lengkap dengan bintik halus di sekitar pipinya sedang sibuk mengeluarkan lembaran kertas dari dalam tas miliknya, tugas rumahan itu harus segera di kumpulkan namun yg di cari tak juga berjumpa hingga Jimin mengalami keadaan panik yg membuat jantungnya berdetak tidak karuan.

Sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi, jika ia pulang ke rumah maka tidak banyak waktu yg tersisa. Jimin memeriksa kembali tas nya karena ia sudah memastikan jika tugas tersebut telah ia kerjakan beberahari lalu. Di saat ia merasa semakin gelisah dengan paniknya, tiba-tiba Jimin terhentak kaget mendengar suara langkah kaki menuju kearahnya. Seingat Jimin ia berada di dalam kelas sendirian lalu siapa bisa masuk tanpa melewati pintu utama?

"Kau sedang apa?"

"Aaakkhhh!!!" teriaknya spontan.

"Yaa... Kau kenapa?"

"Ka-ka-kau si-si-siapa???" pria kecil itu masih memeluk diri sendiri dan memejamkan mata.

"Aku? Jungkook"

"Ne? J-J-J-Jungkook.. Ka-ka kau membuatku kag kaget!"

"Aku hanya menyapamu, kenapa kaget?"

"An-anii... Ak-aku me-merasa sa sangat ta ta takut"

"Kau masih terlihat sungkan padaku, apa aku mengganggumu?"

"ti-tidak... La lain kali bisakah ka kau bersuara? karena Ju-jungkook sangat te te tenang aku-aku jadi merasa seram"

"Oh mian, kau belum mengetahuinya ya?"

"Me-meng-mengetahui apa?"

Perlahan-lahan Jungkook mendekat kearah Jimin, sangat dekat bahkan memaksa Jimin untuk melangkah mundur hingga menabrak dinding yg ada di belakangnya. Pria kecil itu tidak tahu lagi akan mengelak kemana, karena langkahnya telah di kunci oleh pria yg sangat ia dambakan sebagai Idola tersebut.

Jungkoon dapat melihat rasa panik pada diri Jimin, nafasnya naik turun dan keringatnya sudah mengalir sangat deras, wajah Jimin semakin merah hingga leher dan daun telinga. Melihat kegelisahan itu dapat di pastikan jika Jimin akan mati lemas sedikit lagi.

"Aku..." Jungkook mendekatkan wajahnya ke arag kuping Jimin, jaraknya tak kurang dari 3 cm, suara berat itu membuat bulu roma Jimin merinding. "Adalah Vampire... Aku sudah hidup selama 900 tahun... karena itulah aku bisa berjalan dengan tenang, tak terdengar dan bahkan terkadang menghilang tampa jejak"

Jimin mematung mendengarkan cerita yg menurutnya sangat horor, dia memang penggemar fiksi horor tapi jika bertemu langsung dengan makhluk-makluk mitologi itu di dunia nyata maka mungkin ia akan bersembunyi hingga kehidupan selanjutnya. Bibirnya terkunci bahkan tubuhnya tak lagi bisa merasakan pinjakan bumi, keadaan ini bisa membuatnya mati mendadak.

"Tentu saja itu bohong" Jungkook menyunggingkan senyuman setelah puas menggoda Jimin.

"T-ti-tidak lucu Jungkook!!" Jimin ambruk di latai karena tubuhnya sudah sangat lunglai.