Arabelle || Part 07

74 6 0
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Part 07 : Explanation & Trap

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bel istirahat sudah berakhir 3 jam yang lalu. Dan 1 jam sebelum nya adalah pelajaran bu Ana, Matematika Wajib.

Saat ini, sekarang ini. Dikelas XI IPA 1, kelas nya siapa lagi jikalau bukan kelas nya Ara. Lagi jamkos, alias jam kosong hingga jam pulang. Itu dikarnakan Pak Yudha atau siswa siswi SMA Davies sering memanggilnya dengan sebutan PakYu, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia --sedang berhalangan hadir. Dan dengan kebaikan hatinya ia membiarkan kelas XI IPA 1 kosong begitu saja tanpa diberikan tugas.

Disana, dimeja Ara dan Alana. Dua gadis itu sedang sibuk dengan urusan nya masing-masing. Ada Ara yang sedang asik menonton para suami nya di ponsel, siapa lagi kalau bukan BTS. Dan Alana yang sedang membaca novel yang baru di pinjam nya di perpustakaan saat jam istirahat tadi.

"Eh ra, gue kasih tau nih ya. Ada satu genk yang harus lo hindarin di SMA ini" ucap Lana sambil menutup novel nya yang telah di beri pembatas.

"Genk? Genk apaan?" Tanya Ara tanpa mengalihkan pandangan mata nya dari ponsel.

"Mereka sih nyebut diri mereka The Queen's. Tapi siswa siswi di SMA ini lebih suka manggil mereka dengan julukan GSM alias Genk Sayur-Mayur" Mendengar kata Genk Sayur-Mayur, membuat Ara tertarik untuk menyimak perkataan Alana dan seketika itu juga ia menghentikan aktivitas menonton para suami nya.

"Kok gitu? Padahal udah keren The Queen's, kenapa malah di panggil Genk Sayur Mayur?"

Apa karna mereka sekumpulan orang-orang yang begitu mencintai sayuran? Atau karna mereka merupakan sekumpulan penjual sayuran? Hmm..

"Ya itu karna nama mereka"

"Nama?"

"Yap, gue sebutin satu persatu ya.. Yang pertama ada Cabella Gempita Khansa, nama panggilan dia Bella tapi kebanyakan siswa siswi SMA Davies terang-terangan panggil dia Cabe. Posisi nya dia sebagai ketua gitu."

"Emang dia gak marah dipanggil Cabe?' Tanya Ara.

"Ya marah sih. Dia merasa terhina itu pasti. Tapi dia tentu nya gak bisa luapin kemarahan dia. Toh nama depan nya aja Cabe. Sebenarnya siswa siswi SMA Davies mau panggil dia Bella, tapi ya kelakuan dia sih kayak cabe, makanya mereka lebih suka panggil Cabe."

"Hmm tapi kalo di pikir-pikir, orang tua nya dia kejam juga ya, masa kasih nama anak Cabe?"

"Itu sih bukan tanpa alasan Ra. Gue kasih tau nih ya. Khansa itu nama keluarga nya kak Bella, keluarga pengusaha Cabe terbesar di Indonesia. Dan kak Bella merupakan anak kesayangan di keluarga Khansa, yang mana masukin kata Cabe itu di maksud in supaya Bella selalu sukses kayak usaha Cabe keluarga Khansa." jelas Alana panjang lebar.

"Owhh jadi gitu, oke next" ucap Ara.

"Nah yang kedua ada Khollira Vanesia, dipanggil Lira. Yang ketiga ada Seledrina Putri Iswari, di panggil Rina. Dan yang terakhir ada Semanggia Wandana, dipanggil Gia. Gue gak jelasin ya kenapa nama mereka gitu, yang jelas alasan nya hampir mirip kayak kak Bella. Alasan mereka jadi satu genk? Karna satu, orang tua mereka bersahabat. Dua, karna mereka juga udah sahabatan dari kecil. Dan yang ketiga karna mereka sefrekuensi."

"Sefrekuensi kayak gimana?"

"Itu karna mereka sama-sama suka sama member Respect. Kak Bella suka sama kak Bara, Kak Lira suka sama kak Satria, Kak Rina suka sama kak Saga dan Kak Gia suka sama kak Daka."

"Bentar-bentar, tadi kamu bilang member Respect? Apaan tu?"

Alana menghela nafas. Sekarang dia harus jelasin Respect pula, hadehh..

Skip aja. Untuk Respect udah ada part nya sendiri, okey😉

Setelah hampir memakan waktu sejam, akhirnya sesi penjelasan GSM dan Respect pun selesai. Beberapa menit lagi bel pulang akan berbunyi. Ara dan Alana masih duduk dengan nyaman nya di kursi masing-masing. Hingga tiba-tiba seorang siswi, yang di duga adik kelas memasuki kelas XI IPA 1.

"Permisi kak" ucap siswi itu di dekat pintu.

"Iya ada apa ya dek?" sahut Monica, bendahara XI IPA 1. Yang meja nya berada di dekat pintu masuk.

"Emm kak Arabelle, dipanggil sama kak Bara" ucap nya pelan.

"Owhh oke, bentar ya.. Ara lo dipanggil kak Bara" ucap Monica.

"Aku?" Tanya Ara seraya menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, siapa lagi kalo bukan lo. Kan cuma lo doang di kelas ini yang nama nya Arabelle."

Setelah nya Ara langsung berjalan untuk menemui Bara. Dengan di tuntun adik kelas nya itu. Karna tadi adik kelas yang di ketahui nama nya Salsa ini bilang, kalau Bara menyuruhnya untuk ke taman belakang sekolah.

Kak Bara ngapain ya ngajakin aku ketemuan? Mau nembak aku ya? -Ara.

Idih ge'er -AuthorCantik.

"Em Salsa"

"Ya?"

"Kak Bara ngapain ya ngajakin aku ketemuan?"

"Yo ndak tau, kok nanya saya!" jawab nya sinis.

"Ha?"

"Eh maksudnya, gue gak tau kak, mau nembak kakak kali"

Yakali kak Bara suka sama lo, kain pel (Ara). Najis banget manggil kain pel kayak lo kakak, kalo gak di bayar mah ogah gue -Salsa.

Apakah kalian mencium aroma-aroma jebakan tikus?

Sesampainya ditaman belakang sekolah.

"Udah ya kak, gue pergi dulu." ucap Salsa.

"Loh kak Bara nya mana?" Tanya Ara.

"Ck, tunggu aja! Nanti juga dateng" ucap Salsa seraya meninggalkan Ara ditaman.

Beberapa menit menunggu.

"Kak Bara mana sih, bentar lagi udah mau bel pulang" guman Ara.

"Eww jadi ini jalang dekil yang berani-berani nya ngedeketin Bara nya gue" ucap seseorang yang memecahkan keheningan. Saat akan melihat orang itu, tiba-tiba saja ....




































TBC.

Pendek?
Tunggu di part selanjutnya ya hehe

Pendek?Tunggu di part selanjutnya ya hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Selasa, 27 Juli 2021]

ARABELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang