Pt.11

640 123 8
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

BUGH!

"Wah seram ya" -Tadashi

(Name) dengan reflek yang tidak sengaja, langsung memukul zombie itu dengan snipernya, kepala zombie itu pun langsung terlempar

"Eh?" -(Name)
"Eee ya yamaap" -(Name)
"Yamaap ndasmu" -Kei

(Name) lalu menggaruk garuk kepala nya yang tidak gatal itu

"Padahal keliatannya (Name) gadis biasa yang lemah, tetapi dia seram juga" -Rintarou
"(Name)! ajari aku :3" -Shoyo
"Ahaha boleh saja nanti, lagipula ayo kita jalan" -(Name)

"Keren ya" -gumam Shoyo

...

"Pintunya susah dibuka" -Shoyo
"Dorong" -Kei
"Satu dua.. Yosh" -Tadashi

"Huwaa terang" -(Name)
"Tumben sekali ada banyak bintang" -Tadashi

(Name) maju duluan dan menikmati suasana malam hari yang bercahaya itu. Diterangi sinar bulan, (Name) terlihat anggun disana

"Cantik" -gumam Kei & Rintarou
"Hwaa cantiknya" -Shoyo

"Emm teman teman" -(Name)

(Name) melihat sesuatu di bawah, seperti segerombolan zombie, tidak. Manusia yang mendatangi mereka

"Sepertinya ada tamu?" -(Name)
"Tamu?!" -Kei

Mereka berlima lalu melihat orang orang yang tidak diketahui itu dari atas

"Apa yang harus kita lakukan?" -(Name)
"Backup, kita lawan mereka" -Kei

Kei langsung lari kebawah diikuti dengan yang lain, sesampainya di lantai paling bawah mereka terlihat seperti sedang mencari sesuatu

"Yamaguchi, Rin kalian beritahu ini kepada yang lain" -Shoyo
"Apa yang harus kita lakukan?" -(Name)
"Stealth" -Kei

Di pintu masuk dan didekat loker, membutuhkan tiga orang untuk melakukan stealth secara bersamaan

"Aku bisa" -(Name)

(Name), Shoyo, dan Kei pun langsung maju secara diam diam kebelakang mereka lalu membekap mereka dan membunuhnya secara diam diam

"Keren ya" -(Name)
"Keren kan?" -Shoyo
"Bodoh, menunduk" -Kei

"Wah musuhpun bergaya" -(Name)

Orang yang (Name) maksud adalah orang yang memimpin mereka jalan, pria tinggi bersurai silver dan matanya yang hijau pekat

"Tinggi sekali dia" -Shoyo
"Itu kan kau nya yang cebol" -Kei
"Hishh" -Shoyo
"Shhh" -(Name)

"Ayo kita lihat keadaan yang lain" -Shoyo
"Lewat atas, agar (Name) bisa menggunakan mainan nya" -Kei

...

"Mereka lagi berunding?" -(Name)
"Mereka selalu datang kepada kami hanya untuk meminta sesuatu" -Kei
"Wah kalau gitu aku tembak aja boleh?" -(Name)
"Langsung aja" -Shoyo
"Tunggu aba aba ku" -Kei

Dibawah sana, Koushi dan Kuroo yang sedang membicarakan sesuatu dengan pria jangkung bersurai silver itu, Rintarou dan Tadashi yang siaga menembak mereka, dan juga (Name) sedikit mendengar nama atasan mereka, Kozume

"Masih belum" -Kei

Mereka masih berbincang bincang didalam ketegangan, hingga saat dimana pria jangkung itu menodongkan pistolnya kepada Koushi

"Sekarang!" -Kei
BANG..

Peluru itu langsung mengenai salah satu dari prajurit yang ada hingga kepalanya pun meledak

Keadaan langsung berbalik, dan mereka semua menyebar mencari cover

"Maaf sepertinya aku meleset" -(Name)
"Tidak apa, kita memang membutuhkam pria itu hidup hidup" -Kei
"(Name) keren" -Shoyo
"Untung saja Jeremy aman, dan (Name) pun dipastikan aman" -gumam Shoyo

...

"Ehh? Udah gaada lagi?" -(Name)
"Udah mati ya? Kak, udah mati?" -Shoyo

Shoyo sedikit membuat lelucon dengan menanyakan pertanyaan itu kepada mayat yang sudah tergeletak

"Udah mati toh" -(Name)
"Kalian ini bodoh sekali" -Kei
"Biarin dong, kan kita" -(Name) & Shoyo

"Tapi kalau udah serius sih beda lagi sikapnya" -gumam Kei

...

"Ohh iya yang lain kemana" -(Name)
"Kan patroli" -Shoyo
"Tapi kan disini bising mereka akan mendengarnya" -Kei
"Ahh begitu ya" -(Name) & Shoyo

"Mereka bilang mereka sedang menunggu di belakang kampus" -Rintarou
"Astaga disini repot repot gelut mereka malah santai" -(Name)

"Perasaanku kok gaenak ya" -Tadashi

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang