⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠
"Mereka.." -Jeremy
BUGH..
Tetsurou tiba tiba saja terpukul, 3 orang datang kepada Tetsurou, Koutarou, (Name) dan Jeremy
Disaat Tetsurou terjatuh, ketiga orang tersebut menghampiri (Name), Koutarou dan Jeremy
"Orang ini.. Orang yang kemarin bukan?" -gumam (Name)
"Hey, aku tidak mengenal ketiga orang ini, periksa mereka" -Pria 1
"Menunduk" -Pria 2"Pria 2" tersebut mengeluarkan alat yang sama seperti alat yang (Name) temukan di apartemen, yaitu alat tes darah
"Baiklah, tidak apa itu hanya alat cek darah" -gumam (Name)
Semua normal saat "Pria 2" memeriksa Koutarou, tetapi saat "Pria 2" tersebut ingin mengecek (Name), tiba tiba saja ia dibekap oleh seseorang, yaitu Kei
Dan Keiji dibelakang membunuh kedua sisa nya dan menolong Tetsurou
"Kukira jika kutinggal semua nya akan baik baik saja" -Kei
"Bukankah mereka hanya mengecek darah?" -(Name)
"Darah yang terinfeksi" -Kei
"Tapi-" -(Name)
"Shhh" -KeiKei menaruh telunjuk nya di bibir (Name) dan membuat gadis itu diam, Kei mengeluarkan sebuah kalung liontin silver dan memakai kan nya kepada (Name)
"Aku menemukan nya" -Kei
"Whoa" -(Name)
"AKAASHII! Kau darimana saja?" -Koutarou
"Hanya mengecek seisi Hospital dan Tsukishima menemukan kalung itu" -Keiji
"Sebenarnya aku tidak menemukan nya, aku meninggalkan nya dan aku ingin mengambilnya lagi" -Kei
"Lalu mengapa diberikan kepadaku?" -(Name)"Akan kuberitahu nanti" -Kei
"ರ_ರ" -(Name)"Lagipula seperti nya kita sudah tidak aman disini" -(Name)
"Kau benar, tangkap" -TetsurouTetsurou melempar sebuah bar, makanan yang padat dan cocok untuk keadaan seperti ini
"Lebih baik kita lanjutkan saja perjalanan kita" -Keiji
"Osu! -Jeremy
"Yosh" -(Name)Kata (Name) sembari memakan makanan yang diberikan Tetsurou
Lalu mereka berenam melanjutkan perjalanan mereka dari melewati hutan hingga sampai di jalan yang menanjak, penuh dengan semak semak, pohon dan papan tanda jalan
"Oh! Itu mereka, OIII" -Yuu
Terlihat dari kejauhan Yuu melambaikan tangan nya kearah mereka berenam, dan Shoyo yang disebelahnya pun ikut bersemangat dan tidak sabar. Sementara Rintarou terlihat sedang duduk santai di belakang Yuu dan Shoyo
"Shoyo, Yuu! mengapa hanya kalian bertiga?" -(Name)
"Oi, Kalian dibutuhkan di tim senior, ke kiri. Lalu (Name) dan kami akan memeriksa jalan kanan" -Rintarou
"Aku juga?" -Jeremy
"Ho'oh" -Rintarou
"Aku?" -Kei
"Kau harus menyusun strategi kata senior, lagipula jau dicari oleh pria bersurai hijau lumut itu, siapa.." -Rintarou
"Yamaguchi" -bisik Shoyo
"Yamaguchi" -Rintarou
"( ̄▽ ̄)" -Kei"Baiklah, ayo. Jaga dirimu (Name)" -Koutarou
"Aku akan baik baik saja, temui aku di lain waktu" -(Name)Dengan senang ataupun sedih (Name) melambaikan tangan nya kearah mereka berlima yang berpisah untuk sementara lagi
"Jadi, kita mau ngapain?" -(Name)
"KENCAN!" -Yuu & Shoyo
"Bodoh" -RintarouPLAK..
"Astaga, kalian tidak apa?" -(Name)
"Kami tidak apa apa hhe" -Yuu & Shoyo
"(Name), kita akan mengecek arah dari jalan ini. Kudengar ada semacam supplies di arah sini, kita akan mengambil nya" -RintarouJelas Rintarou sembari menunjuk jalan yang akan dituju oleh mereka berempat
...
"Ahh aku mengerti kenapa disini disebut gudang nya supplies, karena disini berjajar toko toko yang bervariasi" -(Name)
"Keren bukan" -Shoyo
"Shoyo! lihat" -Yuu
"Apa Noya" -ShoyoYuu dan Shoyo tampak bersemangat melihat toko toko yang berjajar dan tak berpenghuni
"Mereka seperti anak anak saja" -Rintarou
"Kurasa mereka lucu" -(Name)
"Mhm, Hey kalian! aku ingin mampir ke satu toko disini, kalian ikut? ini akan menyenangkan" -Rintarou
"YOSHAA!!" -Yuu & Shoyo
"Bahkan mereka bisa bahagia sekarang" -gumam (Name)Dengan senyum yang mengembang di wajah gadis itu, ia mengikuti Rintarou untuk melihat toko yang ingin ia datangi
...
"Baiklah, ini dia" -Rintarou
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]
PertualanganZombie apocalypse itu benar benar terjadi? Bagaimana dengan (Name)? Apakah dia bisa melewati nya? Tanpa diduga nya, (Name) adalah orang yang terincar, keadaan ini tidak aman untuk nya keluar dari zona aman "Tapi aku tidak sendiri" -(Name) [COVER IS...