SETELAH KEPERGIANMU
(SEKUEL ''JANTUNG ATAU HATI")
Bukan tentangmu lagi, ini tentangku, dia dan mereka
Bag. 8 : Lepas
"Ketika ingatanku mulai datang kembali, aku membalikkan kepalaku. Kau datang kepadaku dengan senyum cerah, bertanya bagaimana kabarmu."
*****
Jujur selama ini tak pernah terbesit dalam angan Eve untuk bertemu dengan seseorang yang telah lama tak bersua. Bukan hanya karena dunia ini terlalu luas, dirinya pun bukanlah orang yang memiliki teman banyak. Teman SMP dulu yang masih berhubungan dengannya hanya segelintir. Jadi, tak ada pemikiran bahwa dirinya akan bertemu dengan masa lalu disini. Terutama bertemu dengan mantan.
Namun dunia begitu sempit. Dari sekian puluhan atau ratusan sekolah menengah atas di Jakarta, mengapa dirinya harus dipertemukan dengan mantan kekasihnya itu?
Dan sekarang, cowok itu datang membawa kejutan padanya. Selain tubuhnya yang menjulang, wajah imut menggemaskan itu makin menawan yang mampu menarik lawan jenis. Satu yang jelas di mata Eve yang tak berubah, senyum kelinci itu masih sama. Senyum yang membuatnya jatuh hati, senyum yang selalu membuat Eve tenang dan bahagia.
Saat ini keduanya saling bertatapan. Kilatan-kilatan kenangan terlintas di pikiran masing masing. Hingga cowok itu melangkah mendekati Eve dan Denny yang terbengong disisi Eve. Raut serius itu berubah dengan senyuman yang perlahan makin lebar. Eve bahkan menahan napasnya melihat betapa tampannya cowok dihadapannya kini.
"Eve," panggil cowok itu menyadarkan Eve dari kekaguman. "Lo Eve kan?" cowok itu bertanya memastikan.
"E-Ervan?"
"Iya. Ini Gue! Astaga sudah lama kita nggak ketemu!" cowok yang bernama Ervan itu tersenyum bahagia setelah mengenali cewek yang sudah lama tak ia temui. Kalau saja ini tidak di sekolah, mungkin Ervan akan memeluk Eve erat-erat. Melampiaskan rindu yang lama terpendam kini menggebu-gebu ini tersalurkan. 3 tahun tak bertemu di matanya cewek itu makin cantik. Hanya saja tubuhnya masih sama pendeknya dengan yang lalu. Rasanya ia ingin tertawa, dirinya makin menjulang dan mantan kekasihnya itu malah seperti stuck di ukuran yang sama.
Maka dari itu, alih-alih memeluk, Ervan menarik tangan kanan Eve kemudian menyalaminya dengan erat. Binar di balik kedua mata bulatnya seakan mengatakan senang karena mereka dipertemukan. Denny dan beberapa siswa lainnya menyaksikan dengan wajah tercengang. Dua orang baru tapi saling mengenal. Dunia makin terlihat sempit sekarang.
Segera ia berdeham mencairkan suasana yang membeku di sekitar sana. "Eve." Dua orang yang tengah beradu pandang itu tersadar. Eve buru-buru melepas genggaman tangan Ervan. Ah, sial dirinya membuat beberapa orang memperhatikannya.
Denny kembali mengalihkan pandangan pada Ervan. Keningnya berkerut. Sepertinya dirinya pernah melihat cowok tampan di depannya ini.
"Ervan," seseorang memanggil si cowok baru itu. seorang wanita dewasa yang juga baru keluar dari kantor kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Kepergianmu (Sekuel Jantung Atau Hati)
Teen FictionKelanjutan cerita dari "Jantung Atau Hati" harap membaca "Jantung Atau Hati" sebelum membaca cerita ini.