*
"Kekuatan datang hanya dari perjuangan yang terus menerus"
*
"Eh Chiken! Itu bukannya si Jennie?" Tanya Rose dari atas atap rooftop yang melihat Jennie sibuk memunguti sampah dilapangan basket.
Rose sama Lisa sedang ada di rooftop, mereka lebih memilih bolos saat pelajaran pak Kyung dimulai.
"Kok dia mungutin sampah ya?" Tanya Rose, sedangkan Lisa masih tidak peduli dan menyandarkan dirinya ke kursi.
"Eh! Eh Chik! Pingsan woy si Jennie!" Ujar Rose yang melihat Jennie tiba tiba jatuh ke tanah dengan mukanya yang pucat.
Ucapan Rose sedikit mengambil perhatian Lisa "hah?! Apa?"
"Itu si Jennie pingsan" ucap Rose
"Yang bener lo?" Tanya Lisa menatap Rose.
"Tch, iya bener!" Ucap Rose.
Lisa yang melihatnya secara langsung turun tangga dan ke lapangan basket. Setelah sampai, benar saja. Lisa melihat Jennie yang tergeletak di tanah dengan mukanya yang pucat.
Baru mau melangkah untuk menolong, tapi tiba tiba ada Kai yang duluan akan menggendongnya.
"Biar gue aja!" Ucap Lisa menghalangi jalan Kai.
"Apa peduli lo?" Kai menaikkan sebelah alisnya.
"Maksud lo apa?!" Tanya Lisa tidak terima.
"Bukannya selama ini lo suka bully dia? Kenapa lo tiba tiba mau bantuin? Kesambet apa lo?" Ucap Kai meremehkan.
"Lo-" ucapan Lisa terpotong saat Jisoo dan Irene yang tiba tiba datang.
"Jennie kamu kenapa?!" Tanya Jisoo dan Irene panik.
"Dia pingsan di lapangan tadi, untung aja gue lewat" ucap Kai membenarkan gendongannya.
"Yaudah kak, ayo bawa ke uks!" Ajak Jisoo yang diikuti Kai.
Setelah Kai jalan membawa Jennie ke uks bersama Jisoo, Lisa lebih memilih kembali ke rooftop dan tidak peduli.
"Apa?!" Tanya Lisa ketus.
"Lo mending jangan ganggu temen gue lagi, ini semua juga gara gara lo!"
"Gak ada hubungannya sama gue!"
"Gak ada hubungannya lo bilang?!" Tanya Irene mulai emosi.
"Kalo lo gak ngasih tugas lo yang sebanyak itu ke dia mungkin Jennie bakal tetap ngerjain tugas dia sendiri dan gak di hukum kayak gini!" Ucap Irene lalu pergi meninggalkan Lisa dengan muka datarnya.
Dia tetap tidak peduli dan kembali ke rooftop, masih bagus tadi dirinya berniat menolong, pikir Lisa.
***
"Jen, udah sadar? Nih minum dulu" ujar Jisoo langsung memberi air minum.
"Harusnya lo gak ngeskip makan tadi" ucap Irene yang duduk di samping kasur uks.
Jennie membuang nafasnya pelan dan menyimpan gelasnya di meja.
"Tadi siapa yang bawa gue kesini?" Tanya Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY! (HIATUS)
Teen Fiction"Menindas lo tuh menyenangkan!" - LM "Lo nyiksa gua!" - JK "Kenapa? Gue suka kekerasan" - RP "Tolong hentikan" - KJ BULLYING!... Futa Area!
