sunoo laki laki yang kini berusia 18 tahun itu menginjak kan kaki nya disebuah tempat yang sangat spesial untuk nya hari ini yaitu sebuah rumah pohon yang memang dibuat sunghoon khusus untuk kekasih nya
senyuman yang sedari tadi terpancar dari pipi bulat nya tidak pudar melihat beberapa foto yang di pajang di dinding sebagai hiasan, foto sunghoon dan sunoo
"loh udah sampe?" sapa sunghoon yang memang sudah sampai 15 menit sebelum sunoo datang
"KAK SUNGHOON" pekik si manis lalu berlari untuk memeluk tubuh ringkih kekasih nya
tentu dengan sigap sunghoon merentangkan tangan nya membiarkan sunoo masuk kedalam dekapan nya
sejak kejadian di rumah sunoo waktu itu, jungwon dan ni-ki sebagai sahabatnya sunoo jelax marah besar karna sunoo malah memaafkan sunghoon dengan cuma cuma. kalo kata jungwon sih sunoo terlalu baik buat sunghoon yang kriminal
tapi waktu terus berputar dan sunoo terus membujuk sahabat nya untuk menerima sunghoon kembali, walau masih tak rela tapi demi sunoo senang akhirnya jungwon dan ni-ki mau menerima sunghoon kembali
pipi bulat milik sunoo di kecup berkali kali, sunghoon si pelaku merasa gemas juga heran mengapa pipi sunoo terus bertambah bulat
"udah ih kak geli tau"
"siapa suruh gemes kayak gini hm?"
sudah sering mendengar kalimat seperti itu tapi sunoo tetap lah sunoo, si manis yang memiliki pipi berisi berwarna kemerahan saat ia tersipu
sunghoon menggigit pipi bagian dalam nya karna gemas melihat sunoo nya
"oh iya kak aku bawa cookies buatan aku loh"
"serius buatan kamu?"
"dih ga percaya?"
"jadi bukan buatan mimi nih?"
"buatan aku tapi mimi bantu ngomel doang" jawab sunoo sambil tertawa
mereka berdua makan dengan tenang sambil bercengkrama satu sama lain, terkadang sunghoon menggoda sunoo yang akhirnya membuat sunoo merasa jengkel lalu memukuli sunghoon
"dek kita pacaran udah berapa lama ya"
"udah mau dua tahun"
sunoo mengalihkan atensi nya kepada kekasihnya itu, sunghoon yang ditatap sunoo tiba tiba saja tertawa terbahak bahak
"ternyata jungwon bener ya"
tawa sunghoon mulai mereda mendengar ucapan sunoo barusan "apanya yang bener?" tanya nya
"disini jurig nya serem buktinya kak sughoon tiba tiba ketawa"
"TUNGGU TUNGGU"
"JANGAN BILANG DI DEKET AKU ADA TETEH KUNTI YA?"
sunghoon yang melihat sunoo panik malah tertawa terbahak bahak
"kenapa sih ketawa mulu serem tau!" omel sunoo
"aku ketawa karna inget dulu kamu waktu jaman mpls"
sunoo terdiam, berusaha mengingat kejadian apa yang terjadi dulu
dan doenggg
"DIH GAUSAH DI INGET INGET DEH KAK MALU SUMPAH" sunoo membekap mulut sunghoon agar berhenti tertawa
"diem gak?!" akhirnya sunghoon mengangguk lalu tangan nya melepaskan bekapan sunoo di mulut nya
"dulu kamu.."
"KAK SUNGHOON DIEM IH"
dulu saat penyambutan siswa tahun ajaran baru kebetulan sunghoon merupakan ketua pengurus mpls, saat itu lah sunghoon pertama kali melihat sunoo
sunoo yang dulu tak jauh beda dari yang sekarang, suka mengomel dan tak takut berhadapan dengan siapa
contoh nya saat mpls dihari kedua seluruh murid di wajibkan membawa alat kebersihan untuk di kumpulkan ke osis, namun sunoo malah membawa alat masak seperti panci dan sutil
heeseung sebagai ketua perlengkapan merasa bingung karna ia tak menyuruh untuk membawa alat masak, jangan kan heeseung, seluruh murid pun kebingungan tapi sunoo sendiri tenang tenang saja
akhirnya jake selaku wakil saat itu di suruh sunghoon untuk bertanya kepada sunoo
saat di tanya jake sunoo yang merasa tak bersalah malah balik mengomeli jake, bahkan sampai jake males ketemu sunoo di hari hari berikut nya
"sumpah adkel kayak gitu minta di bius tapi gemes mana bisa gue" batin jake saat itu
"ya lagian ngapain ngomelin aku harus nya kak jake ngomelin mimi dong" gerutu sunoo
"emang kenapa deh kamu bawa alat masak gitu?"
"kalo ga salah sih ya mimi bilang buat jaga jaga siapa tau ibu kantin yang butuh"
"ga anak nya ga mimi nya random semua adh" ucap sunghoon dalam hati
kembali membicarakan hal hal lucu lain nya, mereka berdua benar benar menikmati sore hari di rumah pohon milik mereka
sunghoon merebahkan kepala nya diatas paha sunoo, lalu menarik tangan sunoo untuk mengusap kepala nya
"suka ya di usak gini?"
"iya jadi ngantuk"
sunoo tersenyum, didalam hati nya merasa bersyukur akhirnya sunghoon menampilkan perubahan cukup besar dari sebelum nya
ia tetap berdoa agar kehidupan asmara nya berangsur lancar tanpa ada halangan yang membuat nya jatuh kembali
puk
sunoo terkejut saat pipi nya di tepuk oleh sunghoon
"kok bengong? mikirin apa?"
kepala sunoo menggeleng, sunghoon mengubah posisi nya lagi menjadi duduk, tangan nya terulur untuk menangkup pipi sunoo dan kepala nya mulai sedikit miring untuk menyesuaikan posisi nya dengan sunoo
saat kedua bibir itu ingin bersentuhan satu sama lain tiba tiba ponsel sunghoon berdering
"angkat dulu kak"
"ck ganggu" umpat sunghoon yang akhirnya merogoh saku celana nya untuk mengambil ponsel
"nomor gak di kenal? siapa?"
"halo?"
sunoo memperhatikan gerak gerik sunghoon yang sedari tadi melirik dirinya, tak lama sambungan telfon pun berakhir, sunghoon terlihat ragu ragu membuat sunoo akhirnya bertanya siapa yang menelfon
"jake, dia balik"
sesaat setelahnya sunoo menyesal mengapa ia bertanya dan mengapa ia harus mendengar nama seseorang yang terus mengusik hubungan nya dengan sunghoon
"sorry noo but your lover will be mine forever" bisik seseorang
hewooo aku balik lagi, mau sungkem sama kalian yang masih nunggu aku update🙇♀️
janji deh mulai sekarang rajin rajin up, ternyata kalian nungguin aku toh aku kira gada🙁
MAAP YA MAAP KEMARIN NGILANG TERUS. oh iya tetep jaga kesehatan kalian, jangan sampe sakit ya? paipaiii