"pasien kritis karna pendarahan yang sangat banyak"
tubuh Jungwon ambruk ketika mendengar ucapan dokter yang baru saja memeriksa Sunoo
"kita boleh masuk dok?"
dokter mengangguk setuju. tanpa basa basi Jungwon ,Jay ,dan Daniel segera masuk keruangan jangan tanya Niki dimana hingga saat ini ia tak kunjung kembali ke rumah sakit.
Jungwon kembali menangis melihat keadaan Sunoo
tak ada senyuman yang terpantri di wajah nya, mulut nya pucat, mata yang memejam erat serta banyak alat medis yang menemani Sunoo disekitar nya
"hiks Sunoo bangun.." lirih Jungwon
Jay kembali mendekap tubuh mungil Jungwon karna tak tega melihat kekasih nya menangis sambil menggoyang goyang kan tubuh Sunoo
"buka mata lu nu.." Daniel mengelus punggung tangan Sunoo lembut, merapal do'a berupaya agar Sunoo siuman
brak
seluruh atensi pun teralih kepada seorang laki laki yang membuka kasar pintu ruangan dengan keadaan panik
Jungwon yang memang sudah muak dengan orang itu langsung menghapiri nya tanpa berpikir panjang ia memukul orang tersebut dengan brutal
korban dari amukan Jungwon hanya bisa diam pasrah
"won udah won tenang"
"LEPAS! ORANG KAYAK DIA JANGAN DIBIARIN DEKAT SAMA SUNOO LAGI! DASAR SUNGHOON BAJINGAN!"
benar sekali orang itu adalah Sunghoon
Sunghoon tak menghiraukan caci maki Jungwon, ia berjalan ke sisi ranjang Sunoo
mata nya memanas melihat keadaan Sunoo. Sunghoon merutuki diri sendiri merasa sangat bersalah
"Sunoo.. bangun sayang hiks ini kakak"
air mata Sunghoon tak bisa dibendung lagi, ia menangis sambil terus mengucapkan kata maaf
"puas lo?"
Sunghoon mendongak mendapatkan Daniel yang menatap nya nyalang
"puas lo udah bikin Sunoo sampe kayak gini hiks?!"
Sunghoon hanya menunduk. ia benar benar mengaku menyesal
ia menyesal sekarang
"hoon" panggil Jay
Jay sebenernya sangat marah kepada Sunghoon, ia tak mengerti kenapa sahabat nya bisa sampai seperti ini, apalagi sampai menyakiti Sunoo
Jay juga sayang sama Sunoo sebagai adik. mereka memang sudah dekat bahkan sebelum Jungwon jadi pacar nya
"jelasin kenapa bisa begini?"
Sunghoon menatap Jungwon yang berada didekapan Jay
"gua bakal lebih marah kalo lu ga ceritain semua nya"
Sunghoon mengangguk, ia duduk dikursi yang berada disisi ranjang. mengatur nafas lalu mulai menceritakan semua nya
"KALO LU GAK BILANG KAYAK GITU SUNOO PASTI BAIK BAIK AJA SEKARANG BANGSAT!"
tepat dugaan Sunghoon setelah bercerita Jungwon kembali meluapkan amarah nya
ia hanya pasrah dijadikan samsak serangan tinju Jungwon
"gua nyesel"
"PERGI!"