"hoaammm"
sunoo terbangun dari tidur nyenyak nya, mata nya tanpa aba aba langsung tertuju kepada sosok laki laki yang sedang tertidur disebelah nya tanpa menggunakan atasan, semburat merah muncul di pipi gembul sunoo sebagai tanda si manis sedang malu
ah sunoo rasa ingin terbang saja jika mengingat kejadian semalam, sunoo menggelengkan kepala nya dengan cepat, tangan mungil nya terulur untuk mengusap rahang tegas orang yang tertidur dihadapan nya
"kak hoon kenapa ganteng banget sih?" gumam sunoo diiringi kekehan
sunoo menangis cukup lama semalam yang membuat mata nya sedikit membekak. usai puas memperhatikan wajah sunghoon, sunoo berniat beranjak dari kasur namun dengan cepat sunghoon menarik pinggang sunoo berakhir tubuh mungil sunoo terjatuh menimpah tubuh sunghoon
mata sunoo membola, ey tolong jangan lupakan bahwa sunghoon sedang shirtless. sunoo langsung berontak namun kalah dengan pelukan sunghoon yang sangat erat
"mau kemana hm?" mendengar suara bariton milik sunghoon sunoo berhenti berontak, mata nya bergerak gelisah menatap kesegala arah
"kebiasaan"
"huh? kebiasaan apa?"
"kamu kalo diajak ngobrol gak pernah tatap lawan bicara, itu gak sopan sunoo" sunghoon menggigit gemas pipi sunoo, tangan nya menyibak rambut yang menutupi wajah cantik sunoo, dengan gerakan cepat ia mengecup dahi sunoo
"ih kak hoon jangan cium cium! belom mandi bau tau!"
siapa sangka ucapan sunoo barusan malah membuat sunghoon mengecupi seluruh permukaan wajah sunoo, sedangkan sunoo yang mendapat serangan tiba tiba hanya bisa tertawa geli
"udah kak hahaha geli"
kali ini sunghoon menurut permintaan si manis, berhenti mengecupi wajah sunoo dan mengeratkan pelukan nya
"hmm baru pertama kali ya dek?"
"kak sunghoon kalo ngomong jangan setengah setengah gitu sunoo ga ngerti"
"kita baru pertama kali begini ya?"
"ohhh itu, kakak pikir aja sendiri wleee" sunoo menjulurkan lidah nya mengejek sunghoon
"gemes banget pacar siapa sih?"
"pacar nya park sunghoon yang selama setahun lima bulan ngilang ditelen bumi"
sunghoon terkekeh lalu mengubah posisi nya menjadi duduk bersandar pada headboard, menepuk paha nya seolah paham sunoo langsung duduk dipangkuan sunghoon
"kak gak mau mandi?" bukan nya menjawab pertanyaan sunoo, sunghoon justru menenggelam kan wajah nya dileher sunoo
"nanti aja"
"yaudah aku mau siapin sarapan dulu"
sunghoon menganggukan kepala nya, membiarkan sunoo turun dari kasur. sunoo meringis merasakan bagian tubuh nya yang nyeri, namun ia berusaha menutupi rasa sakit nya lalu keluar kamar, sunghoon yang melihat sunoo berjalan seperti pinguin hanya bisa terkekeh
"lucu kayak pinguin"
sesampainya di dapur sunoo langsung menyiapkan bahan bahan yang akan ia masak untuk sarapan kali ini
"hari ini masak nasgor aja kali ya? masa iya gua masakin kak sunghoon mie goreng yang biasa gua makan buat sarapan"
"gak elit banget anjir malu maluin"
selang beberapa menit nasi goreng buatan sunoo akhirnya jadi, setelah selesai memasak sunoo pun menyuci peralatan yang tadi ia pakai untuk memasak
baru saja turun dari tangga setelah mencuci muka dan menyikat gigi nya sunghoon mendengar suara cukup gaduh dari arah dapur, tak perlu waktu lama kaki nya langsung berjalan kearah dapur, mata nya melihat sunoo sedangkan mencuci piring. munculah ide untuk menjahili sunoo, dengan langkah kaki yang amat sangat pelan sunghoon mulai mendekati sunoo dan langsung memeluk nya dari belakang