sudah hampir 3 jam Sunghoon berada dikamar Sunoo menemani Sunoo nonton drakor
"besok lagi aja dek nonton nya"
Sunoo cemberut pasal nya Sunghoon dari tadi mengeluh Sunoo mengabaikan nya dan malah fokus nonton drakor
"2 episode lagi kak tanggung ih!"
"masa kakak dikacangin dari tadi"
"ck iya iya" akhirnya Sunoo mematikan laptopnya setelah itu menyimpan nya di meja belajar
"sini dek"
Sunoo mengernyitkan dahi tapi tetap mendekat ke arah Sunghoon
"kenapa ka- EHH" Sunoo kaget ketika Sunghoon tiba tiba memeluk nya menganggapkan seperti guling
Sunghoon menyamankan posisi nya ,membenamkan wajah nya dileher Sunoo, mengendus wangi strawberry dari tubuh pacar nya
"kak Sunghoon belum jawab pertanyaan Sunoo"
Sunghoon mendongak kan kepala nya menatap Sunoo bingung
"kakak kesini ngapain sih sebenernya? tiba tiba dateng trus jadi cheesy gini pasti disuruh kak Jay kan? hayo ngaku!"
"nggak kok"
"terus?"
"aku ke sini mau minta maaf"
Sunoo menatap Sunghoon tak percaya lalu menempelkan punggung tangan nya diatas kening Sunghoon
"kakak sakit?"
"ga"
"ok kakak ga sakit TAPI KOK ANEH?!"
Sunghoon menutup telinga nya kaget karna teriakan Sunoo
"aneh kenapa?" lagi lagi ia membenamkan wajah nya dileher Sunoo
"kakak biasa nya kalo kita ada problem gini ga pernah se cheesy ini! biasa nya juga cuma minta maaf! ga sampe begini!"
Sunghoon terkekeh "lagi pengen aja"
"maafin kakak ya?"
Sunoo menatap Sunghoon, Sunoo menatap Sunghoon kasian. gak tega banget huh!
"aku hilaf tapi aku janji gabakal ulangin lagi maafin yaa?" ucap Sunghoon lirih membuat Sunoo menatap nya tak tega
"janji?"
"janji!"
mereka berdua tersenyum, Sunoo memeluk Sunghoon erat dan Sunghoon pun membalasnya tak kalah erat
"jadi aku di maafin?"
"iyaa"
Sunghoon tersenyum hingga rentetan gigi putih nya terlihat membuat Sunoo memekik gemas
jarang sekali, bahkan momen ini baru pertama kali Sunoo rasa kan
"ayo tidur udah malem"
"malam kak! e-eum i love you!" Sunoo menenggelamkan wajah nya didada bidang Sunghoon untuk menyembunyikan wajah nya yang merona
"haha baru nyadar kamu selucu ini dek! malam juga love you too"
biarkanlah mereka larut dalam kemesraan malam ini, hari esok belum tentu seindah hari ini
karna tak semua realita akan sebagus ekspetasi bukan?
tbc
