4

2.2K 292 91
                                    

Doyoung terdiam selama di motor, dia bahkan belum pake baju rapi.

"dam, emang sekarang ada tugas ya? kok gue di bawa-bawa" tanya Doyoung.

"gue cuma mau bawa lu jalan-jalan" jawab Yedam.

Doyoung terdiam, jujur dia udah mager kayak tadi malah dateng Yedam...

cukup lama mereka menaiki motor, sampai akhirnya Yedam menghentikan motor nya di sebuah taman yang cukup sepi.

serasa mau di perkaos.

Yedam membawa Doyoung mengitari taman, Doyoung sih iya iya aja biar bisa cepet-cepet balik ke kosan.

"bentar dam, capek gue" kata Doyoung lalu duduk di bangku kayu di dekatnya.

"lah, baru aja jalan 5 cm"

Doyoung mengatur nafas nya, capek katanya. gatau beneran atau emang pada dasarnya alay.

Yedam ikut duduk di samping Doyoung lalu tersenyum kecil.

"Doy, tadi sama Haruto kalian ngapain? ciuman? atau lebih?" tanya Yedam, sebenernya dia ambigu.

"e-eh, ngga kok! cuma bibir nempel" kata Doyoung jujur.

Yedam terkekeh, "sama aja Doy, itu ciuman"

"gatau deh, Haruto yang duluan" kata Doyoung.

lalu mereka kembali diem-dieman.

"Doy, sebenernya gue mau ngomong sesuatu" kata Yedam lagi.

"apa?"

"inget lagu born to love you?" tanya Yedam, di balas anggukan oleh Doyoung.

"itu lagu buat lu doy, lu itu moodboster banget bagi gue dan... waktu gue tau lu putus sama Haruto gue seneng, gue ngerasa punya kesempatan" kata Yedam panjang sambil menghayati.

Doyoung cuma senyum sebagai jawaban, 'anying tapi gue sama Haruto kan putus nya gabut' batin Doyoung.

"jadi... lo mau jadi pacar gue?" tanya Yedam to the point, dengan tatapan sudah berharap lebih.

Doyoung menatap Yedam bingung, dia bener-bener blank. dia mau sama yedam biar dapet contekan peer, tapi di sisi lain dia gamau karena dia ga ada perasaan sama sekali sama Yedam.

"maaf, ada hati yang harus Doyoung jaga" kata seseorang dengan suara berat, Doyoung langsung tersenyum mendengar nya. jelas itu Haruto.

"alay lu" kata Doyoung.

"lah tapi emang bener yang"

"hati gue emangnya buat siapa!?"

"buat gue"

mampus, Doyoung langsung tersipu. mau ngubur diri aja rasanya.

Yedam menatap Haruto sinis, "ck, lu cuma mantan nya, kenapa gitu banget sih?" tanya Yedam esmosi.

"yaudah kalau gue mantan nya kenapa?" balas Haruto.

"lu udah ga ada hak buat ngatur-ngatur Doyoung"

"lah siapa yang ngatur"

"lu lah, inget Haruto, lu cuma MANTAN!" kata Yedam dengan sedikit penekanan di akhir.

Haruto merasa tertusuk, dia langsung diem.

"CUKUPP NJEM, PUSING GUE" teriak Doyoung, sukses bikin Yedam langsung ikut diem.

"jadi gimana doy? gausah bawa-bawa Haruto plis" kata Yedam lagi-lagi rada ga seneng nyebut nama Haruto.

Doyoung langsung mengaitkan tangan nya di siku Haruto, "maaf Yedam, tapi gue masih suka Haruto"

Mantan kok uwu? || Harubby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang