5

2.1K 293 64
                                    

"kenapa sih sayang? aku kan suami kamu"

"hah?"

...

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAK!" teriak Doyoung sambil bangun dari tidurnya.

dahi Doyoung menabrak dahi Haruto, tapi dia ga peduli dan ga ngerasa sakit. tapi Haruto udah tepar di lantai.

"KENAPA ANJIR?! BANGUN TIDUR TERIAK SEGALA?!" tanya Haruto sambil mengelus dahi nya.

Doyoung menatap Haruto canggung lalu ia mengalihkan pandangannya, "abis mimpi buruk" jawab Doyoung.

"mimpi apaan sampe teriak gitu?" tanya Haruto kepo.

"GAK! SANA PERGI!" usir Doyoung sembari menendang sang mantan, ia ngibrit ke kamar mandi.

















manusia itu cuma bisa inget mimpi nya 5%

kalau inget semua, berarti itu bukan mimpi

melainkan sebuah pesan...

kalimat yang pernah lewat di fyp Doyoung terngiang-ngiang, dia inget seluruh mimpi nya.

tapi maksud dari mimpi nya itu apa?!

"doy? beb? ayang? ngapa sih dari tadi ngelamun mulu. pegangan, ntar jatoh dari motor" kata Haruto, menyadarkan lamunan Doyoung.

"iya iya maap" kata Doyoung lalu mengeratkan pelukannya ke pinggang Haruto.

hening, sampai akhirnya Haruto kembali membuka suara.

"ayang beb, soal kemaren--"

"--lu beneran masih suka sama gue?" tanya Haruto. "atau biar Yedam ngejauh aja?" tanya Haruto lagi.

mampus, Doyoung diem lagi. dia gatau mau jawab apa.

"pikir sendiri aja!" balas Doyoung cekikikan jail.

"yah gitu lu mah" kata Haruto kesal.

"mwehehehe, pikir sendiri dah" kata Doyoung lalu bersandar di punggung sang mantan.

Haruto menghela nafas nya, "yaudah, btw bentar lagi nyampe nih"

"weh cepet amat"
















Doyoung memasuki kelas, kali ini ia canggung karena meja Yedam dekat dengan pintu. otomatis ia akan melewati nya.

Doyoung tersenyum formal ke arah Yedam yang sedang menatapnya sambil tersenyum, senyum horor.

Doyoung buru-buru duduk di bangku nya lalu memainkan hp nya.

"gawat kalau Yedam marah, nanti gue ga bisa pinjem peer" gumam nya.

"WOI!" tiba-tiba seseorang mengejutkan Doyoung sambil memukul bahu nya.

"apa hwan? untung gue ga ngumpat" balas Doyoung setengah kesal.

"hehe, ada yang nunggu di pintu tuh" kata Junghwan.

"lah? baru aja gue masuk"

"gatau, deketin aja sana"

Doyoung menghela nafasnya lalu ia keluar dari bangku nya. ia mengintip di pintu lalu mendapati Haruto sedang meminum es teh.

"heh anjrit masih pagi udah minum es!" tegur Doyoung.

"emangnya ga boleh?" tanya Haruto.

"ya gak boleh tolol, nanti otak lu beku" kata Doyoung ngadi-ngadi, aneh nya Haruto malah nurut dan dia ngebuang es teh nya gitu aja.

Mantan kok uwu? || Harubby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang