Mantan kok uwu? || Harubby [END]

1

aku hanya seorang fotografer pemula

yang bisa memotret kenangan kita...

"apasih anjir alay banget lu"

Haruto refleks menutup buku berwarna coklat nya lalu menatap ke arah suara. di sana cowo berambut coklat terang yang baru saja mengatai nya 'alay' itu tertawa lepas.

Haruto mendatarkan wajahnya, "lu kira lu ga pernah alay?" nyinyir Haruto.

"ya pernah lah, seenggaknya gue ga gamon kayak lu" kata nya lagi.

"Minhee tai" umpat Haruto sebal.

"GAMON ALAY" teriak Jungwon sok asik dari pintu.

"tuh dengerin" kata Minhee lalu tertawa lepas lagi sampe ngik-ngik.

"gue ga gamon ya bangsat"

Haruto menyimpan buku nya kembali ke tas nya. ia memilih untuk pura-pura membaca Wattpad daripada ketahuan nulis sesuatu yang alay di diary.

kelas pagi Doyoung sudah selesai, dia keluar dari kelas dengan perasaan lega.

tadi dia hampir aja telat, coba aja kalau dia nggak nebeng sama Haruto.

mungkin sekarang Doyoung lagi meratapi nasib sambil bersihin toilet.

"HYUNG!" teriak seseorang membuat Doyoung terkejut, untung nggak jantungan.

ia langsung mengenali orang itu, siapa lagi yang memanggilnya Hyung, Abang, or kakak selain Junghwan di sini?

entahlah, karena Junghwan paling muda di kelas, dia merasa nggak nyaman kalau panggil nama langsung.

"apaan dek" sahut Doyoung.

"traktir" kata nya lalu nyengir gemes.

rasanya Doyoung pengen nampol Junghwan aja, tapi ga tega gara-gara gemes.

"astagfirullah, yaudah ayo. gue beliin bakwan mau kaga?" tawar Doyoung.

Junghwan menggeleng cepat, "NOPE! nanti suara aku serek" tolak Junghwan.

'dasar syaiton, tidak mensyukuri' gumam Doyoung, tapi Doyoung hanya menanggap tolakan Junghwan degan senyuman.

"yaudah mau donat?"

"nah itu baru bagus" kata Junghwan senang.

Doyoung tersenyum lalu menggandeng tangan Junghwan, "cuss ke cafetaria"

Haruto memasuki cafetaria yang cukup ramai. ia berjalan mencari seseorang, tapi bukan pujaan hati.

Haruto melihat Doyoung sedang tertawa ria bersama Junghwan, cemburu? nggak lah, nama nya juga mantan.

eh gatau deh, coba tanya Haruto.

Haruto mendekati mereka berdua, menarik bangku ketiga lalu ikut duduk.

Doyoung menatap Haruto heran, "ngapain di sini?" tanya Doyoung.

"lu gamau ada gue di sini?" tanya Haruto.

"idiih sensi, cuma nanya juga" ketus Doyoung.

"cuma mau nguping kalian ngomongin apa" kata Haruto lalu menyengir kuda.

"astagfirullah" Doyoung kuat, Doyoung sabar, Doyoung tabah.

Junghwan menatap kedua nya bergantian, "ooh, ini mantan kak Doyoung kan?" tanya Junghwan.

Haruto hanya mengangguk sebagai tanggapan.

"kalian kok putus sih? padahal kelihatan nya masih baik-baik aja" Junghwan membingung.