14

1.8K 238 71
                                    

Junkyu duduk di taman sendirian, ia merasa tidak pantas bersama teman-temannya, apalagi ia malu bertemu dengan Doyoung, Haruto terutama Jeongwoo.

"ekhem"

Junkyu mendongak, mendapati Jeongwoo ada di depannya. Jeongwoo duduk di sebelah Junkyu.

Junkyu semakin murung lalu ia mengalihkan pandangannya.

"maafin gue kemaren kasar, gue kelepasan gara-gara kesel" kata Jeongwoo.

"a-aku yang salah... kenapa minta maaf?" tanya Junkyu.

"sama aja gue juga ngebentak ke lo, dua-duanya salah deh" kata Jeongwoo.

Junkyu tersenyum kecil, "aku kayaknya udah nyerah buat dapetin kak haru, kelihatannya kak haru bener-bener cinta kak doy"

"nah tuh sadar, gue juga ngeship tuh dua bocil" kata Jeongwoo lalu ia merogoh saku celananya.

ia mengeluarkan permen rasa strawberry lalu memberikannya pada lawan bicara nya.

Junkyu menerima nya lalu memberikan tatapan seperti berkata buat apa?

"makan permen nya, siapa tau bisa move on dari haru" kata Jeongwoo.

"ga masuk akal kak" kata Junkyu lalu tertawa pelan.

"tetep aja, makan gih"

anehnya Junkyu nurut-nurut aja lalu ia membuka bungkus permen pemberian Jeongwoo lalu memakannya.

Jeongwoo tersenyum lalu menepuk rambut lembut Junkyu.

"pinter, gue duluan ya. mau ke kelas" kata Jeongwoo lalu pergi meninggalkan Junkyu yang sedang terdiam.

Junkyu tersenyum manis, "kak Jeongwoo baik juga"

















"hh-haruto udah ih!"

Haruto tidak menjawabnya, ia kembali menyesap leher si mantan.

"ntar ada yang dateng, kita di toilet loh --AHH SAKIT ANJENG! PELAN-PELAN GAK LO!" Doyoung memukul kepala Haruto begitu Haruto menggigit leher Doyoung agresif.

Haruto melepaskan gigitannya di leher Doyoung lalu menatapnya tajam, Doyoung jadi gemeter.

"bacot lu, untung gue sayang" kata Haruto sukses membuat pipi Doyoung memerah.

"apaan dihh"

kali ini posisi Doyoung duduk di wastafel toilet kampus, dan Haruto sedang mengukung nya. tidak lupa mengunci pintu.

Haruto kali ini meletakkan bibirnya di bibir lawan bicara nya, Doyoung menutup matanya lalu berpegangan di pundak Haruto.

tangan Haruto yang awalnya ada berpegangan pada wastafel, ia mulai memeluk pinggang Doyoung.

Haruto melumatnya sekilas lalu melepaskan tautan, menatap Doyoung intens.

"lu mau gak?" tanya Haruto membuka suara.

"hah? mau apa?" tanya Doyoung ga ngerti.

Haruto memasang tersenyum smirk, "ngent- itu" kata Haruto menyensor kata-katanya.

"ga elit banget first time nya di kamar mandi, masa gue harus kayak para uke di wp yang di paksa masukin sambil pegangan ke wastafel?" tanya Doyoung panjang.

"kebanyakan baca wp, ya gue ga akan kayak gitu lah. ngapain paksa juga" kata Haruto lalu mendengus sebal.

"sendirinya baca hentai, hentai mana yang nggak brutal?" tanya Doyoung gamau kalah.

Mantan kok uwu? || Harubby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang