pagi hari, Doyoung bangun terlambat dengan tumben nya. bangun-bangun Haruto juga tidak ada bersama nya.
"udah bangun?" tanya Haruto mengejutkan Doyoung.
Doyoung menutup dada nya dengan selimut, "ga liat apa gue udah bangun?" tanya Doyoung balik.
"udah" Haruto meraba kening Doyoung laku tersenyum, "udah enakan badannya?"
"udah, ternyata beneran bisa gitu ya?" tanya Doyoung.
"iyalah, oiya udah jam 8 nih. waktunya breakfast, udah di sedia in sama villa" kata Haruto.
"anjir berasa jadi orang kaya" kata Doyoung kagum.
"lo udah jadi orkay, buruan pake baju ntar kita sarapan" kata Haruto lagi.
Doyoung mengangguk nurut lalu memakai kaos berwarna ungu yang ia gantung semalam.
Haruto mendekat lalu memeluk pinggang Doyoung dari belakang, ia mengecupi tengkup leher Doyoung.
"sinting, geli asu" umpat Doyoung, padahal wajah nya sudah memerah sekarang.
"semalem Yedam nelpon lu, ngapain sih nelpon segala?" tanya Haruto lalu menyimpan dagu nya di bahu Doyoung.
"gue gatau, gue aja ga pernah telponan sama dia" jawab Doyoung.
"katanya lo ngajak dia pdkt? terus gue apa? gue siapa? oh iya gue mantan lo kan" kata Haruto lalu melepas pelukannya.
Doyoung langsung menarik pergelangan tangan Haruto panik, "iyaa gue emang pdkt sama Yedam, tapi..."
"tapi?"
Doyoung menahan bibir nya tidak bisa berkata lalu melepaskan genggamannya, "hmm nanti ya, gue sarapan duluan bareng Mashiho"
Haruto terdiam melihat Doyoung pergi keluar kamar terlebih dahulu.
"gue nyusul" kata Haruto. percuma Doyoung ga bakal denger.
Doyoung menghela nafas malas, sarapan kali ini ia tidak nafsu. Mashiho memperhatikan sang sahabat terheran-heran.
"kenapa? gaboleh menghela nafas males depan makanan. pamali" tegur Mashiho.
"hueee mau mewek aja gue" kata Doyoung.
"kenapa lagi?"
Doyoung terdiam malu, "karena lu sahabat gue, gue kasih tau deh"
Mashiho menyimpan sendok nya lalu siap mendengarkan Doyoung.
"jadi... ah temen gue nih pdkt sama orang lain, tapi temen gue tuh selalu deg-degan dan nyaman sama mantan nya" jelas Doyoung.
"itu lo kali, pake embel-embel temen segala" kata Mashiho yang udah jelas kenal Doyoung.
"kaga!! itu temen gue, buruan jawab itu kenapa" tanya Doyoung frustasi.
"menurut gue ya, si temen lo itu masih suka sama mantannya. menurut gue balikan aja, kecuali kalau mantan nya brengsek gausah balikan" kata Mashiho panjang.
"mana mungkin gue suka Haruto" gumam Doyoung.
"hah? apa? apaa??" tanya Mashiho pura-pura ga denger.
"lupain, jadi mending balikan aja gitu?" tanya Doyoung.
"iyalah! emangnya balikan sama mantan tuh sebuah aib? bukan kan?" kata Mashiho lalu kembali makan.
perkataan Mashiho ada bener nya juga.
"terus nasib yang pdkt sama temen gue gimana?" tanya Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan kok uwu? || Harubby [END]
Fanfiction"sama mantan kok uwu to? kenapa ga balikan?" "suka suka gue" -- "doy kok uwu banget sih sama mantan? ga balikan?" "balikan? EW GA DULU, HARUTO BAU" cerita sehari-hari Haruto dan Doyoung yang uwu, jealous, kasar, tolol, goblok, alay, random dan tingk...