Park My Love 5 | Bad Genius ✓

28

PML 5
Bad Genius
Enjoy reading
Abaikan typo

" Papa antar ya besok. Nemenin sayang disana."

Jennie membuka lebar mulutnya.

" Nggak usah Papa! Jennie udah gede!!"

" Emangnya kenapa? Mau kamu udah besar atau nggak, kan Papa mau nungguin kamu ujian."

" Uhh! Kan...kan Jennie sama temen-temen perginya! Ada Irene! Ada Suzy, ada hubby~!" Kata Jennie panjang lebar agar Papa nya nggak ikut. Kalau ikut, berabe dahh.

" Hubby siapa?" Papa blank.

" Rose.. Rose~" Senggol Tiffany.

Wajah Papa nya langsung kesel gitu

" Kenapa nggak sama yang lain aja!? Kenapa harus sama Rose!? Nanti kamu nggak fokus ujian!"

" Ssttt~~" Jennie menyuruh Papanya diam. Sang Mama nunduk sambil nahan ketawa.

----

" Jennie biar Jisoo antar. Ada Kai sama Sehun juga." Kata Jisoo, mencari banyak alasan agar Jennie bisa pergi tanpa di temenin sang Papa. Ya akhirnya di jemput mereka bertiga untuk meyakinkan Om Kim.

" Jisoo ikut pergi?"

" Iya om!" Jawab Kai langsung. Jisoo ngelirik terus Sehun senggol-senggol punggung Jisoo suruh ngangguk aja.

" Tuh kan! Jisoo ada! Jadi Papa nggak usah ikut!" Kata Jennie.

Karena wajah Papa belum mau merelakan, akhir istri bertindak.

" Nggak papa. Jennie juga belajar untuk mandiri." Jelas Tiffany.

Papa terlihat lebih santai sekarang.

" Yaudah, pergilah. Tapi di lihatin ya Jisoo! Kalau Jennie marahin!"

" Ok Om."

Kai sama Sehun senyum. Keduanya saling lirik bahkan bergegas mengangkat koper kecil punya Jennie menuju mobil.

" Bye-bye Papa! Mama!! Love youuuuu!!!" Teriak Jennie saat mobil jalan menjauh.

Jennie tersenyum riang. Dia pun masuk lagi ke dalam mobil terus panik sambil pukul-pukul Jisoo di sebelahnya.

" Hah-hah! Gimana Jisoo!? Nanti Papa tau gimana!?"

" Aman. Diam-diam aja Jennie.."

Jennie ngangguk. Manut aja orangnya dan dia akhirnya berhenti bengek.

°°°

Sampai di bandara. Udah ada Rose dan Suzy disana. Jennie keluar mobil lalu senyum sumringah.

" Hub---" Teriakan tertahan saat melihat Irene yang mendekati adiknya.

Nggak jadi deh manja-manja depan Rose. Melihat keberadaan Irene disana, buat Jennie berubah untuk beberapa saat.

" Kapan kalian disini?" Jennie nanya. Jaga image sambil dorong muka Sehun suruh bawain kopernya.

" Barusan." Jawab Rose. Jennie senyum sama Rose. Gemes rasanya kalau nggak cubit pipi hubby.

" Tumben nggak pake bando~" Tanya Rose. Irene memperhatikan dan Suzy yang cuek selalu buang muka.

" Biar aku pakein."

" Noo!!" Teriak Jennie. Rose kaget, Irene berhenti minum dan Suzy yang noleh ke samping ngeliatin Jennie teriak gitu.

Mata Jennie melirik kanan kiri kalau teman-temannya udah memperhatikan aneh.