26

997 194 12
                                    

PML 5
Bad Genius
Enjoy reading
Abaikan typo

Jennie berdiri di depan Rose yang nungguin dia di taman bermain selepas pulang sekolah. Jennie masih nampak terlihat ngambek dan dia buang muka sambil remas-remas strap ranselnya.

Rose memiringkan kepala, membungkukkan badan dan mata Jennie udah lirik-lirik ke depan.

" Wifey~~"

" Hem!!" Jennie tetap sok jual mahal.

" Hp hubby sepi...nggak ada chat dari wifey nya. Aku mau cari wifey baru aja." Goda Rose yang ingin pergi tapi keburu Jennie lari sambil berhenti di depan Rose, melebarkan kedua tangan.

Rose melangkah ke kanan, Jennie menghalangi. Kemudian dia belok ke kiri, badan Jennie tetap menjadi tameng.

" Hap! Hap! Hap!"

Rose bersuara sambil mencoba untuk bisa melewati Jennie yang keburu kesal sampai lepas tas kemudian dia melayangkan pukulan buat Rose menganga.

Plakk!!!! Kepala mendapatkan geplak dari Jennie.

Rose terdiam, mulut sedikit terbuka dan tangan mengangkat menyentuh kepalanya yang sakit.

Jennie ikut bungkam. Dia langsung membuka lebar mulutnya melihat Rose yang merubah eskpresi wajah seperti murung dan datar.

" Uh!! Sa-salahin tangan! Bukan Jennie!" Katanya. Takut di marah Rose yang otomatis buat dia terdiam.

" Aku memang harus cari pengganti."

Jennie menatap. Dia lesu melihat Rose berbalik dan jalan ninggalin Jennie gitu aja.

" Uhh! Uhh~!"

Jennie hampir mau nangis. Dia tahan-tahan kemudian menyaut bando dan dia lempar ke semen sambil teriak kencang.

" Yaaa sialan!!!" Teriak Jennie.

Rose berhenti. Dia berbalik, membenarkan tas selempang nya, melihat kerut Jennie yang menatap sangar dirinya dari jauh.

" Mau mati!? Aku susah payah berbuat ini itu!! Ngelakuin hal banyak!!! Jalan kaki!! Pake Hoverboard kayak anak kecil!!! Minum susu tiap hari!!! Kemana-mana Papa!!! Manja!!Nangis!! Ingusan!!! Semenjak bertemu sialan seperti mu!!! Yaaaa Rose!!!!!!!" Teriak Jennie. Nafas seperti sesak dan tangan menggenggam kuat.

Rose diam memperhatikan. Dia tenang, membenarkan tasnya lagi sambil berkedip beberapa kali ngeliatin Jennie tanpa teralihkan.

Di ujung sana, ada siswa YG akademik yang berhenti jalan sambil kemut es krim.

" Itu Jennie?"

" Dia kenapa?"

" Siapa itu? Pacarnya?"

Jennie mendengar suara bisikan teman sekolahnya. Rose juga diam nggak ngomong sepatah-katapun.

Jennie perlahan terdiam. Kaki merapat kembali, kemudian dia membenarkan rambutnya sambil noleh ke arah lain terus mukul kepala sendiri.

Park My Love 5 | Bad Genius ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang