Chapter 3

1.1K 182 16
                                    

Lagi kuis di les dan Rose yang ngawas. Dia duduk di kursi depan, noleh sana sini dengan sangat fokus tanpa lelah mengawasi anak-anak.

Ella berhenti nulis. Noleh ke samping kiri, ngeliatin temen dia minta jawaban.

Bingung Ella mau gimana ngasihnya. Dia ngeliatin Rose yang berdiri dari kursi, jalan deketin jendela buat hirup udara segar.

Segera Ella menerapkan badan dengan tangan kanan yang menjulur ke belakang sana untuk mengoper kertas isian ke teman-temannya.

" Ella, kamu selesai? Tanya Rose yang berbalik lihat Ella gelagapan.

" Sudah kak!"

" Kumpulkan dan kamu boleh pulang."

Ella ngangguk. Dia pun berdiri dari kursi, ngelirik temennya pada ngeliatin dia maju buat kumpul jawaban kuis.

" Kak, Ella tunggu di bawah."

" Mh?"

Semua murid memperhatikan Ella yang keluar dari kelas tapi dia memberikan kedipan sama Rose.

Ini cewek terdiam bingung disaat anak muridnya pada kesel tuh. Mentang-mentang kan Ella cantik, bisa seenaknya deketin Rose.

Mobil Jennie berhenti depan gedung les. Ngelirik keluar kaca kalau Ella belum juga keluar. Cuman dia nemu tuh Ella duduk di lobby sambil memainkan hpnya.

" Ngapain tuh anak?" Tanya Jennie yang akhirnya keluar mobil, jalan buat masuk gedung les.

" Ella."

Ella angkat pandangan. Kaget kenapa Jennie cepet banget jemput dia.

" What are you doing here!?" Tanya Ella. Jennie ikut kaget dong. Maksudnya buat apa?

" Aku menjemputmu!!" Kesal Jennie. Ella lesu, gigit bibir bawah karena dia nungguin Rose buat ngomong, ngajak dia jalan besok karena weekend.

" Come on!" Ajak Jennie.

" No!! I want---"

Jennie berhenti ngeliatin bingung Ella yang langsung senyum tapi luntur lagi waktu lift kebuka. Ada Rose keluar dari sana dengan seorang cewek, Naeun namanya. Cantik banget lagi. Artis JYP akademik.

" Chk!! Cepatlah Ella! Aku juga harus pemotretan hari ini!!!" Kesal Jennie deketin Ella lagi yang menghantam sepatunya di lantai karena marah.

Jennie kaget banget. Ella marah ke dia!!

Padahal kan Ella keselnya sama Rose yang katanya mau nemuin dia di bawah! Tapi malah sama cewek lain!!

" What the---" Jennie hampir mengumpat.

" Mau ya Kak?" Suara Naeun kedengaran.

Ella ngeliatin aja sampai Jennie noleh ke belakang buat ikut lihat.

" Bukannya Mark suka kamu?" Tanya Rose disaat Jennie terbungkam rapat mulutnya, mata mendelalak dengan tangan yang meremas pelan jaketnya.

" Aku suka Kakak!! Aku nggak suka Mark."

Rose diam. Bingung gimana. Dia loh di tembak Naeun langsung untuk menyatakan perasaannya.

" Emmm~~" Rose pengen ngomong dan nolak.

" Chae!!" Ada Suzy yang datang. Senyum sama Rose sambil putar-putar kunci mobil buat ajak Rose weekend besok.

" Suzy?" Rose akhirnya menimbulkan senyum.

Jennie akhirnya juga bisa ketemu Suzy disaat bersamaan dengan Rose. Suzy nunjukin kunci mobil dan dia kasih sama Rose.

" Kak~" Naeun nggak mau kalah. Si Suzy ngelirik nih anak murid Rose.

" Emm... Naeun~.. gimana kalau kapan-kapan aja? Kakak kemungkinan besok sibuk."

" Tapi janji ya Kak?"

" Janji apa!? Dia milikku!!" Potong Suzy. Memberi genggaman sama Rose terus senyum sama anak ini. Cuman sekedar candaan aja dan Suzy suka jahil sama anak murid Rose yang suka gurunya ini.

Jennie nunduk, Ella udah nganga dan pengen nangis.

Ingin sekali Ella jalan mendekat, berebut Rose pokoknya. Tapi Jennie tahan dan dia ngasih tatapan tajam ke arah Ella.

" Suka dia, habislah lo~~~!!" Ucap Jennie. Ella takut dong, sempat shock juga karena Jennie mendadak berubah gitu.

" Kok Kakak---" Naeun menahan tangis. Rose bingung dan Suzy masih tetap tersenyum.

" Anu... Naeun..ja-jangan--"

" Dia punyaku!!!"

" Aw!!" Rintih Suzy waktu tangannya Rose di paksa lepas dan Rose berbalik kejut langsung karena tarikan.

Rose mendelalak kaget melihat Jennie yang menatap tajam Suzy di depannya.

" Hubby ku!!!" Tegas Jennie lagi. Suzy nganga kesel gitu. Bisa-bisanya ketemu Jennie lagi, setelah sekian lama nggak jumpa.

" Eh bontot! Kapan-kapan lo disini hah!?" Tanya Suzy.

" Suka-suka guelah!!" Jawab Jennie yang natap Rose langsung di sebelahnya.

" Jennie?" Sebut Rose. Jennie menatap diam Rose di depannya. Memperhatikan sekali kalau Rose tetaplah seperti ini.

Maksudnya,...tetap menebar karisma bahkan sama anak-anak SMA. Ella aja suka!!!! Kalau tau gurunya Rose sih, auto gebuk Ella sama Jennie.

" Jangan mauuu~~!!!" Rengek Jennie. Hentak-hentak high heels karena kesel lihat Rose banyak yang suka.

" Kakak pacarnya Jennie ya!?" Tanya Ella.

Rose bingung jawab yang mana. Sedangkan Suzy sibuk banget nungguin roti bakar dia jadi.

" Aku--" Omongan Rose nggak sampe. Malah ada anak muridnya yang di jemput Mama nya terus manggil Rose pake sebutan calon mantu.

" Haduhh bu!!!! Dia pacar saya!!!" Kata Jennie.

" Pacar? Kata Rose nggak punya pacar."

" Hah!!!?" Jennie kaget. Dia sesak nafas gitu ngeliat garang Rose yang ingin menjelaskan cuman keduluan di gampar sama Jennie sangking keselnya.

Rose terdiam sambil melotot kejut pegang pipinya.

Suzy memejamkan mata, tetap menguyah makanannya lalu dia kasih Naeun di sebelah yang masih nangis karena di tolak mentah-mentah sama Rose.

" Tuh lihat. Kamu mau di labrak Kakak itu?" Tunjuk Suzy. Naeun memberi gelengan pelan.

" Makanya jangan suka sama Rose. Nanti kamu di gaplak kayak Ella tadi."

Naeun diam aja, nangis sambil makan memperhatikan Rose di depan sana.

" Hubby bener-bener!!! Hikss!!!" - Jennie.

" Duhh, jangan nangis Jennie!" - Rose.

" Kakak jangan sentuh Jennie!! Aku cemburu!!" - Ella.

" Hubby!! Bujuk aku!!!" - Jennie.

" Iyaya." - Rose.

" Kakakkk!!! Kadu sama Tante Fanny nanti!!" - Ella.

" Ja-jangan--" - Rose.

" Hubby!!! Pilih aku apa Mama aku!?" - Jennie.

"(Depresi)" - Rose.















" Baru ketemu, langsung di gampar. Kasihan~~" - Suzy.

" Hiks...hiks!! Aku di tolak Mom~~hikss!!" - Naeun.











TBC

1 part lagi nich!
Ketemu Irene nya belum:v

Park My Love 5 | Bad Genius ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang