"ya, memang. akulah sang last love. tetapi, hatinya tetap berpikat pada sang first love."
sequel to 'akhir tak bahagia.'
cw // bxb & gay marriage, homophobic gtfo. written in bahasa. lokal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sudah lama haruto tidak datang ke tempat ini.
angin sejuk yang membawa kedamaian dan ketenangan bagi jiwanya, suara burung yang berkicau dengan indah dan merdu. aroma khas yang selalu membuatnya mengantuk, warna dari latarnya yang sungguh nikmat dipandang.
inilah tempat favoritnya.
sebuah pantai diujung perbatasan yogyakarta, tidak terlalu ramai pengunjung karena hari ini merupakan weekday.
ia melepas sepatu-sandalnya, memasuki pantai tersebut dengan hati-hati, pasir putih yang begitu lembut menyambut telapak kakinya. terkekeh kecil, ia rindu suasana pantai.
berbicara soal pantai..
"mas! kok ngga bilang sih kita mau ke pantai, tau gitu aku ngga pake hoodie tadi.." protes haruto.
ya, untungnya tadi dia tidak jadi menggunakan sepatu dan celaana panjang, atau tidak harinya akan menjadi buruk.
"tapi bukannya kamu cinta banget sama hoodie sampe hawa panas aja kamu masih suka pake?" bela jaehyuk, "lagi itu ke GBK siang-siang kamu pake jaket tebel.."
yang dibicarakan hanya senyum-senyum gemas.
jaehyuk lalu menyusul haruto masuk ke daerah pantai, tidak lupa melepas sandalnya, lalu meringis tentang betapa panas telapak kakinya setelah menepakkan diri diatas pasir.
ia jadi heran, suaminya yang sekarang sedang berlari ke arah perairan, apa tidak kepanasan..
"mas, ayoo!"
parasnya berbinar dengan lucu, menunjukkan segala inci dari fitur mukanya yang unik bagaikan berlian, membuat jaehyuk jatuh cinta padanya sekali lagi.
tanpa disadari, tiba-tiba muka suaminya ini sudah didepan hadapannya saja, sekarang sedang memegang mukanya.
"kok melamun! cepetan!" omelnya.
jaehyuk tersenyum melihat itu, lalu memegang pergelangan haruto dan segera menarik pria itu ke tengah pantai.
---
haruto berjalan ke air yang berwarna jernih biru dipinggir pantai. ia rindu dengan tempat ini. ah, bukan.
ia rindu dengan masa lalu yang pernah ia lalui di tempat ini.
liburan hari ini.. terasa seperti deja vu untuknya. ia rindu masa-masa dimana ia akan berlari di pinggir pantai bersamanya, bagaimana ia akan menaiki pundak selebar samuderanya, melemparinya pasir panas, menyipratkan air kepadanya.
jika boleh jujur, hatinya masih belum bisa berpaling sepenuhnya. ya, ia telah menaruh separuh hatinya untuk jaehyuk. tetapi, untuk berpaling sepenuhnya..
hal itu susah.
---
jaehyuk sekarang sedang terheran-heran.
suami tingginya itu secara tiba-tiba berubah kepribadian 180 derajat. tadinya, ia sungguh senang, bersemangat, dan berisik. namun sekarang, ia hanya diam saja.
lebih tepatnya, jaehyuk sekarang sedang memandang haruto yang berjalan ke perairan sendiri. tadinya, ia berlari dengan semangat. namun setelah sampai di perairan, ia tertiba-tiba diam di tempat, gerak-gerik tubuhnya seperti tercekat.
awalnya jaehyuk ingin memoto suaminya, tapi melihat haruto yang semakin lama terlihat lemas ditengah perairan, ia menjadi khawatir.
ia baru saja ingin berlari ke arahnya, berniat untuk menangkapnya jika ada apa-apa terjadi.
tetapi pergerakannya terhenti, ketika ia melihat sosok disana, dengan bahu lebarnya, yang sudah membopong haruto terlebih dahulu keluar dari perairan tersebut.
ia juga melihat suaminya yang tidak menolak, melainkan merangkul pria itu menggunakan kedua tangannya, dengan mukanya yang disenderkan ke dada pria tersebut.
di saat itu, ia tahu bahwa haruto memang hadir untuknya. tapi ternyata, ia harus berbagi dengan dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan setengah lagi untuk dia..
a.n.cie, abis fluff kemaren dapet angst lagi. jangan salahin aku, salahin lagunya yang kadang sedih kadang happy.
anyways maaf hari ini update nya agak sore <//3 hope u enjoyed this chapter, see u tomorrow!!
